Mohon tunggu...
Tuty Yosenda
Tuty Yosenda Mohon Tunggu... profesional -

hanya perempuan kebanyakan dengan cita-cita 'kebanyakan' ;-) , yaitu jadi penonton, pemain, penutur, wasit, sekaligus ... penghibur. (^_^) \r\n\r\nblog personal saya adalah yosendascope.blogspot.com.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pengembara Atheis dan Perjalanan Spiritualnya

26 Februari 2014   03:57 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:28 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu apa yang harus dilakukan jika kita perlu menunjuk sesuatu ?

Orang Filipina, begitu pula Columbia, akan menggunakan jurus "Menunjuk seperti sedang menggoda ikan".  Caranya : Taruh tanganmu di bibir (Menurutku, tambahkan aksi menggigit kecil pada telunjuk, biar terlihat agak … seksi ;-) ), lalu gunakan telunjukmu itu untuk menunjuk apa yang ingin kau tunjuk itu. Dan ingat, lakukan aksi menunjuk itu seperti jentikan cepat.

Tapi supaya lebih "menggoda", taruh kembali telunjukmu itu ke bibir sejenak. Kesannya jadi rada malu-malu begitu loh.

Haduh, ini ngomongin apa sih ? :-)

11. Kalau ada sumur di ladang, numpang mandi boleh kan ?

Ternyata pepatah ini cuma teori di Indonesia, tapi sudah menjadi praktek sehari-hari di Brazil !

Adalah biasa bagi setiap tuan rumah Brazilian untuk menawarkan mandi kepada tamunya, jadi jangan buru-buru tersinggung. Bukan karena engkau bau badan, tapi karena orang Brazil -yang tinggal di negeri yang panas itu- memang orang yang paling rajin mandi di dunia.

Pendek kata, ketika gagasan menumpang mandi di Indonesia ini masih berada di tataran pepatah, di Brazil malah sudah menjadi tradisi !

12. Good Bye yang tersulit !

Kalau sedang berkumpul bersama-sama orang Latin, jangan lupa meluangkan waktu sekitar 30 menit untuk berpamitan. Sebab engkau harus menyalami setiap orang, meskipun tidak terlalu kenal. Engkau juga masih harus berbasa-basi panjang-lebar di depan pintu keluar. Pendek kata, engkau tak bisa pergi begitu saja setelah berkata : "Oke, sampai jumpa ya !"

Di Indonesia ? Wow, persiapan untuk berpamitan itu bisa mencapai satu jam ! Engkau harus memastikan bahwa pamitmu itu tidak memotong pembicaraan orang. Meski kadang-kadang ada bagusnya juga, yaitu ketika dalam satu jam itu ada oleh-oleh yang bisa dibungkus dan dibawa pulang ! :-)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun