Bahkan tak kulihat sedikitpun retak dan kusamnya
Saat bunga ditaburkan di atas rumah barumu
Lalu repihan-repihan kenangan yang berbinar itu berputar-putar di benakku
Melekat erat di dinding kalbu
Perlahan temaram
Kemudian bersatu hingga begitu dalam
Tuhan...
Semoga rumah baru ibuku adalah rumah yang penuh Keridhoan-Mu
Rumah bagi para penghuninya yang Engkau cintai dan sayangi
Karena selama aku bersamanya
Ibuku selalu mencicilnya dengan amal dan doa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!