Mohon tunggu...
Mang Pram
Mang Pram Mohon Tunggu... Freelancer - Rahmatullah Safrai

Penikmat kopi di ruang sepi penuh buku || Humas || Penulis Skenario Film || Badan Otonom Media Center DPD KNPI Kota Cilegon

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Petualangan Diana Cristiana Dacosta Ati, Pengabdi Pendidikan di Pedalaman Papua Selatan

3 November 2023   17:23 Diperbarui: 3 November 2023   17:25 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diana saat di ruang pameran Indonesia Dream Astra (foto Mang Pram)

Diana menulis sendiri buku bahan pelajaran yang dibagikan kepada anak-anak, buku pelajaran dari kota tidak bisa diterapkan untuk anak-anak pedalaman. Dari sinilah Diana menemukan sendiri metode belajar untuk anak-anak.

"Terkadang bermain di rawa-rawa sambil berhitung. Memetik mangga sambil belajar perkalian. Menggunakan bahasa inggris saat berdoa sebelum makan," kata Diana.

Kesulitan satu persatu bisa juga diatasi. Kuncinya adalah kesabaran dan ikhlas pengabdian. Sebagai pendidik, ketabahan harus juga lebih luas dari belantara hutan, tekadnya panjang seperti aliran sungai dan rawa-rawa. 

Perjuangan akan terasa manis ketika memanen hasilnya. Anak-anak sudah menyadari pentingnya belajar di sekolah. Kini sudah bisa membaca dan menghitung. 

"Nasionalisme bagian negara Indonesia sudah ada dalam diri anak-anak saat ini," kata Diana dengan senyum manisnya.

Capaian terbaik sebagai guru ketika di tahun 2022, sebanyak 24 anak lulusan SD Negeri Atti berhasil masuk SMP. Perjuangan Diana bersama dua rekannya berhasil mengubah situasi pendidikan di pedalaman. 

"Hidup memang harus berani dipertaruhkan dan diperjuangkan, inilah berkat luar biasa," ungkap Diana.

Anak-anak Papua berhak mendapatkan akses belajar yang lebih baik. Mereka putra daerah asli Papua yang kelak akan mereka pemimpin. Mereka penjaga hutan Papua dan tanah Papua. Di atas pundaknya lah, kelak jadi tanggung jawab melestarikan kehidupan di Papua.

Diana telah menjadi inspirasi bagi para guru di dunia ini. Mampu melakukan perubahan besar terhadap hak pendidikan anak pedalaman Papua Selatan.

Dedikasi pengabdian Diana dalam pendidikan membuktikan, bahwa  perjuangannya tidak hanya untuk hari ini, tapi juga untuk masa depan Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun