Mohon tunggu...
Komang Juli Ariani
Komang Juli Ariani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengaruh Mental Health dan Self-Healing bagi Kaum Remaja dalam Manajemen Komunikasi

22 Januari 2022   06:28 Diperbarui: 22 Januari 2022   08:24 633
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan adapun dampak positif dan negatif bagi kesehatan mental. Dan adapun dampak positif dan negatif bagi kesehatan mental.

Self-healing (penyembuhan diri) adalah sebuah proses untuk penyembuhan luka batin, perasaan dan mental yang mengganggu emosi, diakibatkan oleh berbagai hal. 

Sebagian orang tentunya mengalami masalah dan lelah secara emosional luka batin ini bisa terjadi dalam waktu yang lama dan berdampak pada kegiatan sehari-hari, luka batin itu sendiri bisa juga muncul dalam bentuk perasaan sedih yang mendalam, merasa ingin mengakhiri hidupnya, karena merasa gagal untuk mendapatkan sesuatu untuk dirinya sendiri atau kepuasan orang lain, dan kecemasan, yang mengakibatkan depresi atau tangan yang bergetar akibat kecemasan tersebut. 

Dan ada juga tujuan dari self-healing adalah untuk memahami diri sendiri, menyayangi diri sendiri (love yourself), menerima ketidak sempurnaan diri sendiri, dan membentuk pikiran positif dari apa yang terjadi.

Dan Self-healing juga tidak hanya menyembuhkan pikiran dan jiwa, tapi juga untuk tubuh kita. 

Sementara itu, self-healing adalah terapi yang bisa dilakukan dengan mudah, seperti : Me time, berdialog dengan diri sendiri, berdamai dengan keadaan, masa lalu hadir untuk dimaknai, menulis ekspresif, penyesalan sebagai kekuatan, self compassion, mindfulness,meditasi, berlatih pernafasan, memaafkan diri sendiri, mencintai diri sendiri, kegiatan positif.

Ada pun banyak cara untuk melakukan self-healing, yang dilakukan dirumah saja tanpa perlu keluar rumah. Seperti contoh-contoh berikut ini :

1. Jika anda menyukai K-drama anda bisa menontonnya, dan mungkin Saja bisa menaikkan mood yang telah hancur.

2. Menonton film-film yang mengandung unsur comedi, akan membuat anda merasa lebih banyak tertawa, dan itu adalah suatu pencapaian terbaik disaat anda terpuruk.

3. Jika anda menyukai Novel anda juga bisa membaca nya, selain meningkatkan kemampuan membaca bisa juga untuk merilekskan pikiran dengan canda-candaan yang ada di unsur cerita tersebut. 

4. Ataupun jika anda menyukai K-Pop itu juga bisa menjadi Self-healing, disitu juga banyak mendapat motivasi untuk  menjadi diri sendiri, menyayangi diri sendiri, apalagi jika keadaan fikiran sedang kacau sangat butuh untuk menenangkan fikiran. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun