Mohon tunggu...
Komang Juli Ariani
Komang Juli Ariani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengaruh Mental Health dan Self-Healing bagi Kaum Remaja dalam Manajemen Komunikasi

22 Januari 2022   06:28 Diperbarui: 22 Januari 2022   08:24 633
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pasti banyak orang yang pernah mengalami Mental health (Kesehatan mental) merupakan sektor penting dalam mewujudkan kesehatan secara menyeluruh. 

Kesehatan mental yang baik adalah kondisi ketika batin kita berada dalam keadaan tentram dan tenang, sehingga memungkinkan kita untuk menikmati kehidupan sehari-hari dan menghargai orang lain di sekitar. 

Jika di hubungkan dalam komunikasi intrapersonal maka di maknai dengan berbagai macam salah satunya komunikasi adalah suatu proses dimana kemampuan seseorang untuk berhubungan dengan orang lain sesuai dengan kemampuannya untuk memahami dan mengatur proses berkomunikasi. Pemahaman mengenai mental yang sehat tidak bisa lepas dari pemahaman mengenai sehat dan sakit secara fisik.

Pengenalan konsep sehat dan sakit, baik secara fisik maupun psikis merupakan bagian dari pengenalan manusia terhadap kondisi dirinya dan bagaimana penyesuaiannya dengan lingkungan sekitar. 

Kesehatan mental memang sangat penting, terutama bagi kaum remaja. disaat anak-anak yang baru saja beranjak remaja banyak yang akan menguji mentalnya.  

Dalam artikel ini akan membahas untuk mengetahui pengaruh mental bagi kaum remaja sebagai dasar analisis kompetensi dalam konteks manajeman komunikasi intrapersonal itu sendiri. Tentunya sangat banyak hal yang merusak kesehatan mental kita, dengan perlakuan seseorang yang tanpa disadari dengannya. 

Penyebab rusaknya mental seseorang adalah seperti berikut : Mental down, menghina fisik seseorang,kasus bullying, overthinking, percintaan, trauma masa lalu, anak-anak broken home, perlakuan orang tua terhadap anak (berkata atau perlakuan kasar kepada anak), kekerasan seksual, dan lain-lain.

Pertanyaan adalah mengapa saya memberi contoh seperti diatas? Karena keadaan seperti ini sangat banyak di zaman sekarang. Dan banyak terjadi kejadian-kejadian yang merusak mental seseorang, contohnya seperti diatas sudah banyak di Real life, dan awal mula kesehatan mental terganggu karna adanya trauma dengan sesuatu yang sangat menyakitkan dan akan menyebabkan selalu teringat di fikirannya. 

Pada umumnya gangguan-gangguan mental itu sangat berpengaruh dalam hidup dan juga bekomunikasi jika pernah mengalami hal itu, atau tidak bisa mengontrol diri sendiri. 

Alangkah baiknya langsung berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater. Pasti sangat banyak sekarang yang mengalami gangguan mental. 

Untuk mengetahui pengaruh mental bagi kaum remaja sebagai dasar analisis kompetensi dalam konteks manajeman komunikasi intrapersonal itu sendiri. Tentunya sangat banyak hal yang merusak kesehatan mental kita, dengan perlakuan seseorang yang tanpa disadari dengannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun