Mohon tunggu...
Mangappu Pasaribu
Mangappu Pasaribu Mohon Tunggu... Lainnya - Mengabadikan pengalaman kehidupan, menuangkan dalam tulisan. Semoga bisa menambah wawasan dan membawa perubahan

Seorang pekerja keras, independent, tidak pernah putus asa sampai semua harapan dan cita-cita menjadi kenyataan.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Benahi Kinerja Organisasi Sektor Publik

29 Desember 2020   16:56 Diperbarui: 29 Desember 2020   17:19 906
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Intelectual Capital

freepik
freepik
Untuk meningkatkan kinerja instansi pemerintah, setiap organisasi perlu mengetahui distinctive core competencies yang harus dimiliki oleh setiap pegawai. Contohnya tenaga dokter untuk rumah sakit, dosen untuk perguruan tinggi, dan auditor untuk unit-unit pemeriksa keuangan. Selain itu, distinctive core competencies perlu terus ditingkatkan agar menghasilkan spesialisasi, kompetensi dan profesionalisme. 

Begitu juga dengan kantor pusat yang berfungsi sebagai regulator kebijakan publik juga perlu meningkatkan intelectual capital seperti organizational skills dan time management agar lebih efektif dan efisien dalam proses pengambilan keputusan publik. 

Peningkatan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia merupakan keniscayaan bila hendak memperbaiki kinerja instansi pemerintah. Dengan demikian, arah kebijakan organisasi perlu ditujukan agar mendukung peningkatan core competencies para pegawai. Keahlian dan kapasitas yang mumpuni merupakan modal penting dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi sektor publik.

Organizational Effectiveness

Kinerja organisasi pemerintah juga ditentukan oleh bagaimana manajer publik dalam meningkatkan efektivitas organisasi dalam melaksanakan program dan kegiatan pemerintah. Efektivitas organisasi dalam pelayanan publik adalah kemampuan organisasi dalam melaksanakan fungsinya secara efektif dan efisien melalui organizational learning. 

Organisasi yang terus belajar tentu akan melakukan evaluasi atas setiap jenis kegiatan sehingga menghasilkan performa yang jauh lebih baik daripada sebelumnya. Selain itu, untuk menghasilkan efektivitas organisasi, pemerintah harus akomodatif terhadap perubahan nilai dan kepentingan masyarakat. 

Sebagai organisasi pembelajar untuk meningkatkan intelectual capital organisasi, manajer publik perlu membuka ruang agar tercipta knowledge creation. Dengan demikian pegawai akan menemukan berbagai inovasi dan kreativitas dalam menghasilkan produk dan jasa publik. Tacit knowledge para pegawai yang dihasilkan melalui knowledge creation akan meningkatkan kualitas aturan administratif dan proses bisnis yang comprehensif yang akan meningkatkan kemampuan organisasi dalam mencapai tujuan organisasi. 

Sejalan dengan itu, organisasi yang melakukan pembelajaran organisasi akan menemukan proses pengambilan keputusan yang tepat dan mampu mengakomodasi para pemangku kepentingan. Efektivitas organisasi sangat penting dalam mengeksekusi kebijakan dan program organisasi sehingga aktivitas organisasi akan berjalan secara efektif yang ditandai dengan program-program yang tepat sasaran. Organisasi yang efektif pada akhirnya akan menciptakan manfaat ekonomi dan sosial serta pelestarian lingkungan hidup

Akhirnya, manajer publik terus dituntut untuk memperbaiki kinerja organisasi agar mampu menciptakan manfaat bagi masyarakat. Kinerja mereka tidak hanya diukur dari aspek efisiensi dan efektivitas organisasi namun bagaimana menciptakan nilai publik yang dapat mengubah perilaku masyarakat sesuai dengan yang diharapkan. Untuk itu, manajer publik diharapkan menyempurnakan pengelolaan kinerja organisasi dari yang proses dan output oriented menuju organisasi berbasis outcomes atau hasil. 

Kedua, kinerja pelayanan publik sangat ditentukan oleh kapasitas dan kemampuan seluruh anggota organisasi dalam meningkatkan distinctive core competencies yang diperlukan oleh setiap anggota organisasi sesuai dengan bidangnya. Ketiga, manajer publik perlu terus meningkatkan organizational effectiveness dalam menjalankan setiap kegiatan dan aktivitas organisasi melalui knowledge creation process dan organizational learning.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun