Mohon tunggu...
Roni Ramlan
Roni Ramlan Mohon Tunggu... Freelancer, Guru - Pembelajar bahasa kehidupan

Pemilik nama pena Dewar alhafiz ini adalah perantau di tanah orang. Silakan nikmati pula coretannya di https://dewaralhafiz.blogspot.com dan https://artikula.id/dewar/enam-hal-yang-tidak-harus-diumbar-di-media-sosial/.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Menulis Biografi ala Eka Budianta

29 Agustus 2024   15:42 Diperbarui: 29 Agustus 2024   15:47 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri foto workshop bersama Eka Budianta

Ditinjau dari sudut pandang pembaca yang budiman, ada beberapa manfaat dari menulis biografi tokoh. Mulai sebagai upaya untuk lebih dekat mengenal tokoh terkenal dan berpengaruh, memotret lika-liku perjuangan hingga mencapai kesuksesan tokoh, menjadi motivasi diri hingga menjadi ruang inspirasi sekaligus mengambil keteladanan yang dapat diimplementasikan kebaikannya. Diimplementasikan secara parsial atau pun komunal. 

Sedangkan manfaat menulis biografi apabila ditinjau dari sudut pandang tokoh yang bersangkutan (ditulis) di antaranya: sebagai jejak dokumentasi hidup, ekspresi diri dan ide dan sebagai gelanggang menebar kebermanfaatan dalam skala luas. 

Bagi anda yang hendak menulis biografi tokoh, setidaknya harus meliputi lima unsur utama yang wajib diperhatikan. Kelima unsur tersebut, yakni cerita latar belakang keluarga tokoh, latar belakang pendidikan tokoh, masalah (kesulitan, tantangan) dan cara menghadapinya (termasuk berbagai solusi yang dihadirkan ke muka), keistimewaan sampai dengan keteladanan tokoh. Semunya itu adalah unsur pembentuk dan kelengkapan tulisan yang dikategorikan sebagai biografi. 

Terkait bagian latar belakang keluarga, penulis harus mengulik keterlibatan, posisi dan keberadaan tokoh di dalam keluarga secara detail. Mulai dari tempat tanggal lahir, silsilah keluarga, anggota keluarga keberapa, memiliki peran dan pengaruh sebagai apa sampai dengan karakteristik yang melekat di dalam diri tokoh yang bersangkutan. Hal yang sama—analisis yang akurat—juga berlaku tatkala penulis hendak mendedah latar belakang pendidikan tokoh. Jangan sampai ada bagian rekam jejak pendidikan yang terlewatkan. Sekecil dan sesingkat apa pun itu.

Berbagai masalah yang muncul dari hilir ke hulu; beragam konflik dari kerikil ke gejolak hingga bagaimana cara tokoh mengahadapi dan mengatasi masalah adalah bagian dari percikan motivasi diri. Kumpulan strategi merajut solusi bisa diadopsi dengan sistem amati, tiru dan modifikasi (ATM). Sangat dimungkinkan, terjalnya perjuangan orang lain juga turut menimpa kita kendati dalam bentuk, ruang lingkup dan dimensi yang berbeda. Bisa pula, peliknya permasalahan yang dituangkan menjadi kekuatan dan cermin diri untuk mengaktifkan potensi yang selama ini masih terpendam.

Sementara terkait keistimewaan dan keteladanan dari sang tokoh sejatinya mampu mensugesti anda untuk terus mencari dan menemukan apa yang menjadi kelebihan dari dalam diri anda. Memang betul potensi masing-masing orang berbeda, namun bukankah keistimewaan itu dituai melalui tempaan proses. 

Gampang atau pun tidak; dalam kurun waktu yang panjang atau pun sebaliknya. Kecuali keistimewaan yang dimaksud dalam blue print: bersifat given (bawaan) dari Tuhan secara khusus. 

Jenis naskah biografi bervariatif. Bedasarkan penulisannya naskah biografi dibedakan menjadi dua: Authorized biography dan Unauthorized biography. Jenis pertama dibuat atas dasar seizin dan sepengetahuan tokoh. Sedangkan jenis kedua, kebalikannya. Penulis menceritakan kisah tokoh tanpa izin yang bersangkutan. Menceritakan kisah tokoh yang sudah menginggal sebagai contoh konkretnya. 

Ditinjau dari pertimbangan isinya, naskah biografi terbagi menjadi: biografi perjalanan karier dan biografi perjalanan hidup. Sesuai nama, jenis teks biografi pertama berisikan cerita sang tokoh meniti perjalanan karier. Mulai sejak menceburkan diri, proses jatuh-bangun hingga meraih titik yang disebut puncak karier, kesuksesan. Begitu juga dengan biografi perjalanan hidup yang mengulas lanskap kehidupan tokoh tertentu. 

Ada pun jika ditinjau dari proses penerbitannya, naskah biografi dibedakan menjadi dua kategori, yakni mandiri dan subsidi. Naskah biografi mandiri diterbitkan dan dicetak menjadi buku dengan menggunakan biaya produksi oleh penulisnya sendiri. Berbeda dengan naskah biografi subsidi, seluruh biaya produksi—sunting, layout, desain, terbit dan cetak—ditanggung penuh oleh pihak sponsor. 

Sedangkan naskah biografi ditinjau berdasarkan lokus persoalan yang dibahas ialah terdiri dari tiga jenis, yaitu biografi politik, intelektual dan jurnalistik. Persis namanya, tipikal biografi yang pertama fokus mendedah cerita tokoh politik tertentu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun