Bersandar pada Uswatun Hasanah yang melekat pada diri Rasulullah SAW tersebut seorang siswa selaiknya memiliki enam adab dalam berinteraksi di antara sesama teman. Keenam abad tersebut ialah sebagai berikut.
1. Uluk salam
Seorang siswa yang berakhlak mulia sudah seharusnya tatkala bertemu dengan teman-temannya yang lain baik itu di lingkungan sekolah atau pun di tempat lain utamakan mengucapkan uluk salam.
Sebaik-baiknya uluk alam, dalam ajaran Islam adalah mengucapkan, "Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh". Sementara teman komunikatornya hukumnya wajib menjawab salam, "Wa'alaikumsalam Warahmatullahi Wabarakaatuh".
Dalam prakteknya pengucapan uluk salam itu dilakukan dengan bermusyafahah sembari memberikan senyuman manis yang kita miliki kepada orang yang bersangkutan. Â Uluk salam ini juga harus mengindahkan aturan batasan mahram yang berlaku dalam Islam.
Setelah uluk salam, bisa juga mengucapkan selamat pagi dan menanyakan kabar sebagai bentuk keakraban. Keakraban yang kemudian berhubungan banyak dengan ukhuwah islamiah di antara sesama teman.
2. Saling menghargai
Jenjang kelas, perbedaan usia dan latar belakang keluarga di antara para siswa-siswi adalah fakta yang tak dapat dinafikan. Akan tetapi perbedaan itu bukan dijadikan penghalang untuk melakukan proses interaksi sosial.
Hal yang harus terjadi di balik perbedaan itu justru interaksi-interkoneksi sosial lintas kelas tersebut akan menghadirkan rasa cinta, kasih sayang dan kepedulian di antara para siswa. Utamanya akan memunculkan sikap saling menghargai di antara satu sama lain.
Saling mengharagai di antara satu sama lain ini peting dilakukan karena menyangkut kualitas dan capaian proses pembelajaran yang dilakukan oleh para siswa-siswi selama di sekolah. Tanpa lingkungan sosial yang mendukung potensi masing-masing siswa sulit akan berkembang.
Dalam konteks membangun interaksi sosial yang efektif dan mendukung tumbuh kembang potensi semua siswa-siswi yang ada tersebut maka kiranya semua siswa-siswi wajib taat dan disiplin mematuhi aturan pedoman hidup yang berlaku dalam lembaga.
3. Julukilah Teman dengan Nama dan Sebutan yang Baik
Salah satu problematika yang telah
menjadi budaya akar rumput dalam pertemanan di lingkungan sekolah adalah membuat julukan yang tidak elok terhadap teman yang lain. Ironisnya penjulukan itu terkadang mencutat dan kerap kali menggantikan nama asli siswa-siswi dengan nama orangtuanya.