Biidznillah. Bismillah. Tak ada yang tidak mungkin atas Kun Fayakun-Nya. Semoga yang disemogakan segera tersemogakan adanya.
Ohya, awalnya saya mengenal KMOI ini karena dijadikan "tumbal" oleh Budhek yang memang telah lebih dulu bergabung dengan komunitas itu. Meskipun demikian, namun saya bersyukur telah dijerumuskan pada hal yang baik dan bermanfaat bagi kehidupan saya selanjutnya.Â
Mungkin ini adalah cara Tuhan membukakan jalan atas satu mimpi yang belum terwujudkan. Semoga dengan tergabungnya dalam KMOI di bulan Ramadan ini menjadi cambuk tersendiri dalam mengisi hari-hari suci dengan penuh semangat resolusi diri yang tinggi.
Selain itu, dengan bergabungnya dengan KMOI ini secara tidak langsung, untuk beberapa hari kedepan saya dituntut untuk mampu lebih disiplin lagi. Mengapa demikian? Karena rundown acara itu disampaikan mulai pukul setengah enam pagi hingga pukul setengah delapan tepat. Itu berarti selama Ramadan ini saya memulai hari dengan suguhan ilmu tiada henti.Â
Tertanda bukan pejuang modus operandi.
Tulungagung, 17 April 2021.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H