Mohon tunggu...
Roni Ramlan
Roni Ramlan Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar sejati, penulis dan pegiat literasi

Pemilik nama pena Dewar alhafiz ini adalah perantau di tanah orang. Silakan nikmati pula coretannya di https://dewaralhafiz.blogspot.com dan https://artikula.id/dewar/enam-hal-yang-tidak-harus-diumbar-di-media-sosial/.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Gundulnya Hutan dan Win-win Solution Menghalau Timbulnya Bencana

18 Februari 2021   10:35 Diperbarui: 18 Februari 2021   10:56 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal itu menunjukkan, upaya yang dilakukan para petani dalam menanam pohon telah menuai hasil. Toh pada akhirnya, segala daya upaya yang dilakukan melalui kerjasama antara pihak pemerintah dan masyarakat menuai hasil yang positif terhadap kelestarian alam sekitar dan kelangsungan hidup bersama.

Masih dalam kasus yang sama, ketiadaan hutan tutupan dan pohon pelindung sebenarnya juga kentara di kawasan perbukitan Jalumarat Desa Dayeuhluhur Kecamatan Jatinagara Kabupaten Ciamis. Hampir telah menjadi tradisi turun-temurun justru kegundulan kawasan perbukitan Jalumarat malah dimanfaatkan sebagai lahan cocok tanam tanaman pangan oleh warga setempat. 

Hampir-hampir dari tahun ke tahun tidak ada upaya reboisasi dan upaya penghijauan kawasan perbukitan Jalumarat dengan pepohonan. Yang terjadi justru pihak pemerintahan daerah mendukung program peningkatan pangan demi mendorong pertumbuhan ekonomi warga lokal dengan bercocok tanam di kawasan tersebut. 

Mungkin hal itu adalah salah satu solusi yang tepat, mengingat geografis perbukitan Jalumarat itu memang tidak menimbulkan ancar hingga menyebabkan banjir kiriman. Selain itu, aliran sungai di kawasan sekitar perbukitan memang selalu dalam keadaan normal sehingga meskipun intensitas hujan lebat tetap dapat tersalurkan dengan baik.

Dari kasus yang terjadi di atas secara umum kita dapat menggarisbawahi bahwa upaya kerjasama antara pihak pemerintahan dan masyarakat lokal dalam pengelolaan lahan di pegunungan demi kelestarian hutan tutupan dan pepohonan pelindung tak lain adalah win-win solution sekaligus menghindari upaya penjarahan hasil hutan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. 

Akan tetapi proses yang demikian dilakukan dengan catatan upaya itu disesuaikan dengan kebutuhan, keadaan geografis dan atas nama kesejahteraan bersama. Sehingga melalui kerjasama itu mampu menjamin kelangsungan hidup sekaligus meningkatkan kualitas hidup bersama. 

Tulungagung, 18 Februari 2021.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun