Mohon tunggu...
Roni Ramlan
Roni Ramlan Mohon Tunggu... Freelancer, Guru - Pembelajar bahasa kehidupan

Pemilik nama pena Dewar alhafiz ini adalah perantau di tanah orang. Silakan nikmati pula coretannya di https://dewaralhafiz.blogspot.com dan https://artikula.id/dewar/enam-hal-yang-tidak-harus-diumbar-di-media-sosial/.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Normalisasi Sungai Sebagai Upaya Meminimalisir Dampak Bencana

17 Februari 2021   11:46 Diperbarui: 17 Februari 2021   12:00 579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Relasi manusia dengan alam yang selalu terjalin dalam bentuk kesalingan; berhubungan, keterlibatan dan ketergantungan. Adanya bentuk kesalingan ini pula yang kemudian menjadi alasan kenapa manusia kerap menggelar seremonial ritus terhadap alam sebagai tanda penghormatan.

Satu penghormatan terhadap alam yang sering digambarkan dengan simbol-simbol, hari-hari penting dalam proses pertanian sampai dengan membentuk satu tradisi yang diagungkan. Cara pandang dan falsafah hidup bangsa yang diwariskan secara turun-temurun mengingatkan betapa pentingnya menjaga alam.

Dalam konteks kesalingan itu pula nampaknya tidak menjadi berlebihan-bahkan penting adanya- apabila kita bersikap tegas, sigap dan siap siaga atas prediksi perubahan yang akan terjadi terhadap alam. 

Bagaimanapun masing-masing manusia harus memiliki rasa tanggung jawab, kepekaan dan tenggang rasa yang tinggi atas bahaya yang sewaktu-waktu mengancam ruang lingkup zona Kehidupannya. Lepas entah itu bencana alam yang memang disulut oleh perbuatan nakal tangan manusia atau memang murni kehendak alam semesta. 

Akhirnya, di sini dengan penuh kesadaran secara pribadi penulis hendak mengajak segenap pembaca untuk menjaga normalisasi sungai di sekitar lingkungan masing-masing kita. Sikap kita terhadap alam sekitar sebenarnya turut mempengaruhi bagaimana kemudian alam memperlakukan kita.

Tulungagung, 17 Februari 2021.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun