Kurampas jemari waktu
Di sela-sela fajar berpamit diri
Ia tak berontak, tak sempat berujar namun dan tapi
Tak ada perlawanan sengit yang berarti
Tak ada rotasi yang memburu kelaliman tak bertepi
Jujur raut wajahnya sama sekali
Meski adanya segar berganti pucak pasi
Telah kucoba berkali-kali
Kubunuh nadi waktu dengan keji
Tanpa peduli
Tanpa setetes derma patut dikasihani
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!