Mohon tunggu...
Roni Ramlan
Roni Ramlan Mohon Tunggu... Freelancer, Guru - Pembelajar bahasa kehidupan

Pemilik nama pena Dewar alhafiz ini adalah perantau di tanah orang. Silakan nikmati pula coretannya di https://dewaralhafiz.blogspot.com dan https://artikula.id/dewar/enam-hal-yang-tidak-harus-diumbar-di-media-sosial/.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kenangan: Bukan Jalan Kita

13 Oktober 2020   06:58 Diperbarui: 13 Oktober 2020   07:11 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Munajatku dalam setiap selangkang malam kupersembahkan

Tololnya aku menomorsatukan engkau dalam tiap-tiap kesempatan

Mengigau-ngigau masif menyebut namamu

Bahkan lancangnya lagi bayangan engkau mengebiri ingatan untuk menyisihkan peran penting kedua orangtuaku

Seolah-olah engkau jantung yang mendikte nadi kehidupanku

Entahlah, entah telah sepayah apa engkau mengguna-mengguna

Hingga kau permainkan rasa tulusku yang nyata

Antara membudak pun atau mencinta

Antara memuja dan menghinakanku seutuhnya

Akhirnya Tuhan menunjukkan kecemburuannya

Menjadikan kau dan aku dua kutub yang tak pernah dipertemukannya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun