Mohon tunggu...
Roni Ramlan
Roni Ramlan Mohon Tunggu... Freelancer, Guru - Pembelajar bahasa kehidupan

Pemilik nama pena Dewar alhafiz ini adalah perantau di tanah orang. Silakan nikmati pula coretannya di https://dewaralhafiz.blogspot.com dan https://artikula.id/dewar/enam-hal-yang-tidak-harus-diumbar-di-media-sosial/.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kenangan: Bukan Jalan Kita

13 Oktober 2020   06:58 Diperbarui: 13 Oktober 2020   07:11 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mengiba isyarat lembut keibuan

Di sanalah peranku semakin jalang

Kutemukan diriku mabuk kepalang

Siang-malam aku meriang

Sore-dini hari aku menjadi girang

Gilanya menjangkit setiap pagi menjelang menuju petang

Tunduklah jiwaku berkabung peluh seiring ketidakpercayaan

Sepintas, sepiku dalam ayunan

Marwahku terbelai harapan

Kini pintaku dalam pintalan doa bertambah satu pada Tuhan

Ah, keterlaluan!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun