Mohon tunggu...
Armen Haryatno
Armen Haryatno Mohon Tunggu... Buruh - Belajar kembali

Nothing is important

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Cara Mencuri Pemilu di Siang Bolong

3 Mei 2019   16:22 Diperbarui: 3 Mei 2019   16:26 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Salah satu hal utama yang telah dicapai demokrasi sekarang terlepas dari keterbatasannya, adalah demokrasi tetap menjadi sistem politik yang disukai kebanyakan orang yang tinggal di Afrika, Amerika Latin, dan Eropa pasca-komunis, menurut survei yang dilakukan oleh organisasi-organisasi seperti Afrobarometer dan Latinobarometer. Tetapi dukungan ini memiliki batas. Jika demokrasi terus menghasilkan ketidakstabilan dan ketegangan tanpa benar-benar memberikan pertanggungjawaban dan menyeluruh, maka alternatif otoriter akan mulai terlihat semakin menarik.

Artikel ini diadaptasi dari buku baru Nic Cheeseman dan Brian Klaas, How to Rig an Election.

Nic Cheeseman adalah seorang profesor demokrasi dan pembangunan internasional di University of Birmingham, editor pendiri Oxford Encyclopedia of African Politics, dan penulis Demokrasi di Afrika: Keberhasilan, Kegagalan dan Perjuangan untuk Reformasi Politik. (@fromagehomme)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun