Mohon tunggu...
Mahbubah mahmud
Mahbubah mahmud Mohon Tunggu... Penulis - Petualang literasi

Seseorang yang ingin terus belajar dan belajar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Emak

15 September 2020   20:39 Diperbarui: 16 September 2020   06:35 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Emak mau ke mana?

Sapaku pada perempuan tua di luar pagar perdu 

Wajahnya berpaling menatapku sendu 

Dengan seulas senyum di pagi buta 

Keriput mengerut di sisa wajah cantiknya 

Membalas sapa dengan bibir yang gemetar 

Rutinitas sepele berupa basa-basi antara aku dan dia 

Terlontar jawaban yang keluar senantiasa sama 

Mengalir cerita serupa hikayat 

Tentang anak-anaknya yang tengah merantau 

Empat orang yang hampir semuanya sukses 

Hingga lupa pulang sekadar menengok tanah lahir yang telah membatu 

Perempuan tua di hadapanku 

Memilin-milin memainkan ujung kain 

Bibirnya terus berkisah, kopi yang tak lagi singgah di meja 

Riuh dengan perut yang selalu mengirama 

Berebut bicara saat nafas mengembus di udara 

Tapi yang kukagum darinya 

Matanya tak pernah mengembun ataupun basah 

Saat berkisah buah hatinya 

Seolah ia sangat bahagia, mereka telah sukses di luar sana

MahbubahMahmud

Probolinggo 15 September 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun