Emak mau ke mana?
Sapaku pada perempuan tua di luar pagar perduÂ
Wajahnya berpaling menatapku senduÂ
Dengan seulas senyum di pagi butaÂ
Keriput mengerut di sisa wajah cantiknyaÂ
Membalas sapa dengan bibir yang gemetarÂ
Rutinitas sepele berupa basa-basi antara aku dan diaÂ
Terlontar jawaban yang keluar senantiasa samaÂ
Mengalir cerita serupa hikayatÂ
Tentang anak-anaknya yang tengah merantauÂ
Empat orang yang hampir semuanya suksesÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!