Mohon tunggu...
Abdurohman Sani
Abdurohman Sani Mohon Tunggu... Konsultan - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa dengan Hukum

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bukan Kemilau Kaca

10 Mei 2024   18:02 Diperbarui: 10 Mei 2024   18:13 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Melainkan pada ketahanannya,

Terbentuk di bawah tekanan yang tak terkira diantara batu kuarsa,

Menjadi nyawa kekuatan dan keunikannya.

Matahari yang setia, terangi langit dan bumi,

Dalam setiap detiknya, Dihakimi penilaian berbeda-beda,

Namun, ia memberi bingkisan pelangi yang memukau mata,

Di alam semesta yang luas.

Kesempurnaan bukanlah milik kita,

Di dalam ketidaksempurnaan, terdapat keistimewaan,

Dalam kedalaman dan ketahanan,

Kita temukan keindahan yang hakiki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun