Mohon tunggu...
MomAbel
MomAbel Mohon Tunggu... Apoteker - Mom of 2

Belajar menulis untuk berbagi... #wisatakeluarga ✉ ririn.lantang21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Sore yang Basah di Gua Maria Pereng Salatiga

1 Mei 2023   07:00 Diperbarui: 1 Mei 2023   06:58 4847
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bunda Maria Ratu Surga (Foto : Dokpri MomAbel)

Taman Doa yang Sejuk

Angin sore berbisik saat kami menapaki tangga turun menuju gua. Jalanan yang basah sehabis hujan membuat kami lebih hati-hati melangkah.

Tak lama kemudian kami sampai di pelataran gua. Tampak meja altar di sisi kiri atas, sedangkan gua Maria ada di sebelahnya.

Gua Maria Pereng Salatiga (Foto : Dokpri MomAbel)
Gua Maria Pereng Salatiga (Foto : Dokpri MomAbel)
Pelataran dilengkapi dengan tenda peneduh. Sepertinya sering diadakan misa disini. Bangku-bangku kecil tampak di beberapa sudut.

Kami langsung menuju di depan gua untuk menyalankan lilin dan berdoa bersama. Anak-anak menurut dan mau berdoa karena dari awal saya katakan bahwa salah satu ujud doa adalah untuk kelancaran ujian akhir mereka, terutama Si Sulung.

Lilin-lilin doa yang tetap menyala (Foto : Dokpri MomAbel)
Lilin-lilin doa yang tetap menyala (Foto : Dokpri MomAbel)
Saat kami mendaraskan doa bersama, lilin-lilin terlihat indah bercahaya. Pun dengan patung Bunda Maria yang cantik dan anggun. Semua membuat kami bisa berkonsentrasi untuk berdoa dan melihat kebaikan Tuhan.

Sebagai umat Katolik, kami tidak menyembah patung. Kami hanya menyembah Allah. Pun kami tidak berdoa kepada Bunda Maria. 

Bunda Maria adalah pendoa bagi anak-anakNya. Di adalah sosok istimewa yang berperan besar dalam karya penyelamat yang dilakukan oleh Yesus, putraNya.

Karenanya, sebagai "anak" kami memohon kepada Sang Bunda untuk mendoakan. Memang pemahaman yang seperti ini seringkali disalahartikan dan disalahpahami. Tak heran banyak yang mengira umat Katolik ke gua Maria untuk berdoa kepada patung.

Ohya, jika ingin melakukan ibadah Jalan Salib bisa dimulai dari gereja yang ada di bawah. Kurang lebih 200 meter sebelum belokan menuju jalan masuk parkir.

Jalan Salib disini mengingatkan saya dengan Gua Maria Bukit Kanada Rangkas Bitung. Jadi, benar-benar menaiki semacam bukit kecil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun