Mohon tunggu...
MomAbel
MomAbel Mohon Tunggu... Apoteker - Mom of 2

Belajar menulis untuk berbagi... #wisatakeluarga ✉ ririn.lantang21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Malaikat di Sekitar Kita (Bagian 5 - End)

8 Maret 2022   16:00 Diperbarui: 8 Maret 2022   16:00 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Duh, rasanya senang. Bukan karena makanannya semata, tapi karena saya punya "bahan" untuk mengalihkan kerewelan si Bungsu. Saya tawarkan makanan tersebut. Dan taraaa..  isinya ada bakmi dan bakpao kesukaan si Bungsu.

"Pie... ada bakpao loh dari aunty! Ayo makan!" kata saya. Si Bungsu tetap cemberut dan marah-marah tapi diterimanya kotak bakpao.

Dia senang tapi sedetik kemudian dikembalikan ke saya. "Nggak mau..." katanya ngambek. Saya pun menutupnya lagi dan meletakkan ke kursi. Si Bungsu masih bersungut-sungut.

Namun tak lama kemudian dia turun dari ranjang dan mengambil bakpaonya. "Aku mau makan ini, " katanya. Saya pun tertawa dalam hati. Sebenarnya dia ingin makan tapi karena ngambek jadinya tidak mau. Tapi akhirnya dia tak tahan untuk makan. Hahaha

Si Bungsu menikmati bakpao kesukaannya (Foto : Dokpri MomAbel)
Si Bungsu menikmati bakpao kesukaannya (Foto : Dokpri MomAbel)
Bakpao memang kesukaan dia. Teman baik saya tahu sekali kesukaan si Bungsu. Akhirnya, si Bungsu duduk di ranjang menikmati bakpao itu. Tentu saja masih dengan hati yang kesal. Pokoknya lucu sekali ekspresinya.

Setelah memakannya, tak lama kemudian dia mengantuk lalu tertidur. Yuhuuu... saya girang sekali! Rasanya lega karena si Bungsu sudah diam dan tak merengek lagi. Dia pun tertidur nyenyak hingga posisi geser kesana-sini.

Saya pun mengirim pesan kepada teman baik saya untuk mengucapkan terimakasih. Sungguh, bakpaonya sudah menjadi "penyelamat" bagi saya malam itu. Bakpaonya mampu mengantar si Bungsu tidur nyenyak hingga saatnya pulang dari rumah sakit.

Si Bungsu tertidur setelah makan bakpao (Foto : Dokpri MomAbel)
Si Bungsu tertidur setelah makan bakpao (Foto : Dokpri MomAbel)

Tuhan Selalu Ada dan Menyertai

Malam itu terasa panjang karena proses administrasi yang cukup lama. Namun, saya tetap tenang dan sabar karena si Bungsu tidur dan tak rewel.

Tepat jam 21.00 malam, saya menggendong si Bungsu untuk pulang dari rumah sakit. Dia masih tertidur dengan pulas. Dengan dibantu staf membawa barang-barang, saya turun meninggalkan ruang perawatan selama 3 hari itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun