Mohon tunggu...
MomAbel
MomAbel Mohon Tunggu... Apoteker - Mom of 2

Belajar menulis untuk berbagi... #wisatakeluarga ✉ ririn.lantang21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Vaksinasi Booster yang Penuh "Drama"

30 Januari 2022   08:00 Diperbarui: 30 Januari 2022   08:27 3265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Oh, jadi masih ada drama lanjutan tadi?" timpal suami keheranan.

Oalah, demi vaksin booster "drama"nya lengkap sekali! Berbeda pada vaksin dosis pertama dan kedua, si Bungsu dulu tidak rewel dan posesif. Kali ini full drama!

Sertifikat vaksin dosis ketiga (Foto : dok. pribadi MomAbel)
Sertifikat vaksin dosis ketiga (Foto : dok. pribadi MomAbel)
Entah, semenjak November tahun lalu mulai posesif kepada saya (tidak dengan kakak dan papanya). Pokoknya saya tidak boleh disentuh dan diapa-apakan orang lain. Bahkan untuk potong rambut di salon juga tidak boleh.

Begitu juga saat saya periksa dokter, saya sampai merasa tak enak dengan dokter dan perawat di rumah sakit. Karena itu, saat saya rawat inap dan operasi saya pergi saat dia masih tidur.

Hmmm... yang penting sudah beres. Saya sudah lega. Saat jalan pulang, saya tanya kenapa Mama tidak boleh divaksin. Jawab si Bungsu, "I dont know... I dont understand... Kakak boleh vaksin, papa boleh, but Mama tidak boleh!"

Ah, padahal jujurly saya ingin loh kayak rang-orang yang punya foto lagi divaksin! Hahaha...

Hmmm, rumput tetangga memang selalu lebih hijau. Biarkan saja, toh bisa jadi punya kita malah banyak bunga (dan juga drama-drama keluarga). Hehehe

Lalu saya ingat lagu Raisa yang ditulis untuk anaknya : Jangan Cepat Berlalu.

 "Tak 'kan ada peringatan. Namun suatu hari nanti akan jadi terakhir dia membutuhkanmu..."

Ah, nikmati saja setiap drama yang ada. Bukankah ada cinta disana?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun