Mohon tunggu...
MomAbel
MomAbel Mohon Tunggu... Apoteker - Mom of 2

Belajar menulis untuk berbagi... #wisatakeluarga ✉ ririn.lantang21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Pengalaman Apendiktomi dengan Laparoskopi

13 Desember 2021   11:00 Diperbarui: 13 Desember 2021   16:39 1494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Apendiktomi dengan laparoskopi (Sumber: Shutterstock via sains.kompas.com)

Tentu ini bukan promosi ya, sekedar berbagi sedikit pengalaman. Toh, tidak semua kasus appendisitis bisa ditangani dengan laparoskopi. 

Untuk kasus appendisitis berat di mana usus buntu sudah bengkak besar atau sudah pecah, operasi hanya bisa dilakukan dengan teknik terbuka kok.

Satu hal yang menurut saya penting, jika merasa sakit spesifik nyeri di bagian kanan bawah perut lebih baik periksa ke dokter supaya cepat terdiagnosa. 

Daripada mengira-ngira sendiri atau self-diagnose berdasar hasil google, lebih baik dipastikan. Apalagi jika ditahan-tahan, banyak kemungkinan justru menjadi parah.

Ohya, usus buntu yang diambil dikirim ke laboratorium patologi. Nah, untuk kasus saya hasil analisa patologinya pun tetap pada kesimpulan appendisitis. So yah... semua aman dan tidak ada masalah lain.

Sekian dan semoga bermanfaat. Salam sehat selalu.

Referensi 1 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun