Mohon tunggu...
MomAbel
MomAbel Mohon Tunggu... Apoteker - Mom of 2

Belajar menulis untuk berbagi... #wisatakeluarga ✉ ririn.lantang21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Cara Menghindari Penipuan dan Mafia Tanah

26 November 2021   11:00 Diperbarui: 26 November 2021   14:02 721
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Memilih pengembang terpercaya

Aset seperti rumah dan tanah sangat rawan dengan kasus penipuan dan mafia tanah. Terlebih di kota-kota besar. Sebagai pendatang, kami harus lebih berhati-hati saat membeli. Banyak kasus terjadi klaim sertifikat ganda.

Oleh karena itu, dari awal kami memilih pengembang yang terpercaya dan sudah punya nama saat membeli rumah. Menurut saya lebih aman dan nyaman. Segala kesepakatan dan perjanjian jual-beli sangat jelas dan tertulis.

Membeli tanah di kampung rawan terjadi sertifikat ganda. Jujur saja, kami takut jika suatu saat ternyata ada penipuan. Memang ada harga yang harus dibayar karena biasanya tanah dan atau rumah yang dikelola oleh pengembang besar dan terpercaya lebih mahal.

2. Menggunakan KPR

Jika membeli rumah atau tanah yang baru dari pengembang langsung dan terpercaya itu bisa dilakukan dengan kredit dan bisa juga tunai. Lalu bagaimana dengan rumah bekas yang akan dibeli dari pemilik langsung?

Pengalaman kami membeli rumah bekas lebih aman dengan KPR. Sekilas tak ada hubungannya. Tapi waktu itu kami membeli langsung dari pemilik tanpa perantara atau agen properti.

Selain uang tidak cukup, ternyata dengan KPR kita terbantu dengan double-check. Logikanya, jika tanah dan bangunan ini bermasalah, sertifikat aspal, atau dokumen lain tidak beres tentu akan diketahui pihak bank saat assesmen.

Bank tak akan menyetujui kredit jika aset yang sebagai jaminan tersebut tidak sah dan bermasalah. Beberapa bank sangat ketat (pastinya punya tim legal yang baik). 

Jadi, sebuah keuntungan tidak langsung juga bagi kita. Hanya repotnya prosesnya memakan waktu agak lama sehingga kita harus bersabar.

3. Cek dan ricek ke BPN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun