Mohon tunggu...
MomAbel
MomAbel Mohon Tunggu... Apoteker - Mom of 2

Belajar menulis untuk berbagi... #wisatakeluarga ✉ ririn.lantang21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Cara Saya Mencegah Diabetes Melitus karena Risiko Keturunan

5 Oktober 2021   06:00 Diperbarui: 5 Oktober 2021   12:06 1010
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Luka pada penderita DM | Foto : tribunnews

Lewat artikel ini, saya ingin berbagi cara saya mencegah DM  karena ada risiko keturunan keluarga:

1. Batasi konsumsi gula

Setelah mengetahui ibu saya mengidap DM, saya berusaha untuk membatasi konsumsi gula. Misalnya mengurangi porsi nasi putih.

Namun, gula sederhana tidak hanya terdapat dalam nasi putih. Makanan dan minuman lain banyak yang berkadar gula tinggi. Biasanya sebagai acuan adalah indeks glikemik.

Donat yang selalu menggoda namun harus dibatasi | Foto : pixabay.com
Donat yang selalu menggoda namun harus dibatasi | Foto : pixabay.com
Gula sederhana banyak bersembunyi dalam kue-kue dan minuman kemasan.  Karenanya, jika mengkonsumsi makanan atau minuman tersebut lebih baik dibatasi.

Cara sederhana membatasi konsumsi gula adalah ganti minuman berasa dengan air putih, kurangi porsi nasi, batasi roti putih dan mie, dan hindari kue-kue.

Dalam keseharian, saya tak pernah menambahkan gula pasir pada masakan saya. Pun penggunaan penyedap atau kaldu jamur yang mengandung MSG juga saya hindari.

2. Hindari obesitas

Orang yang memiliki obesitas lebih rentan terkena DM. Dulu sebelum sakit, ibu saya gemuk dan terlihat segar. Tak disangka, ternyata di balik tubuh yang gemuk ada bahaya mengancam.

Saya sendiri setelah punya anak kedua mengalami berat badan berlebih. Ini adalah PR saya. Meskipun bukan obesitas tapi saya tetap harus waspada. Sekarang saya sedang berproses untuk diet pola makan sehat dan sesekali puasa.

3. Cek kesehatan secara berkala

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun