Mohon tunggu...
MomAbel
MomAbel Mohon Tunggu... Apoteker - Mom of 2

Belajar menulis untuk berbagi... #wisatakeluarga ✉ ririn.lantang21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Makan Celeng

3 Oktober 2021   21:24 Diperbarui: 3 Oktober 2021   21:29 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ya jelas enak lah dendeng raginya. Itu daging celeng*!" katanya.

"Hahhhh??????" saya kaget luar biasa. "Celeng itu babi kan? kenapa kemarin dagingnya nggak lembut, dagingnya liat loh kemarin! Malah kayak daging kerbau kalau kataku, " sanggah saya.

"Ihhh, dibilangin, mana ada dendeng ragi daging sapi murah banget??? Itu celeng tauk!" kata teman saya.

"Hah? Mosok... tapi dagingnya berserat, " protes saya.

"Ya iyalah, celeng itu kan babi hutan. Dia bukan babi piaraan yang diam aja! Celeng lari-lari terus di hutan. Jadi dagingnya liat, " jelas teman saya.

Seketika saya langsung lemes. Ternyata saya makan daging babi hutan aka celeng!!!

Kalau tahu daging celeng pasti nggak beli. Hmmm... kadang ketidaktahuan itu memberi kenikmatan hakiki! Hahaha

Untungnya juga saya tidak dilarang makan daging celeng. Ngok...  Ah, saya memang konyol sekali, gemar berasumsi sendiri!

Cikarang, Oktober 2021

*celeng : babi hutan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun