Mohon tunggu...
MomAbel
MomAbel Mohon Tunggu... Apoteker - Mom of 2

Belajar menulis untuk berbagi... #wisatakeluarga ✉ ririn.lantang21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Bukan Hanya Lumpia, Soto Semarang Tak Kalah Menggoda!

12 September 2021   07:00 Diperbarui: 12 September 2021   16:50 1208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perbandingan mangkok biasa (bawah) dengan mangkok soto Semarang (atas). (Foto : dokpri MomAbel)

Sate kulit ayam yang pasti mantap (Dokpri MomAbel)
Sate kulit ayam yang pasti mantap (Dokpri MomAbel)
Ada sate usus, sate daging ayam, sate hati-ampela, sate telur puyuh, sate kulit ayam, dan sate kerang. Makan soto Semarang tanpa sate ini kurang lengkap rasanya.

Yang khas dari sate-satean ini adalah sate kerang. Saya belum pernah menemukan di tempat lain. Kerang ini dimasak bumbu bacem, setelah itu ditusuk dengan tusukan sate. Rasanya manis-gurih. Pokoknya top!

Sate telur puyuh, sate daging ayam, dan sate kerang.  Sate kerang ini sangat khas Semarang (Foto : Dokpri MomAbel)
Sate telur puyuh, sate daging ayam, dan sate kerang.  Sate kerang ini sangat khas Semarang (Foto : Dokpri MomAbel)
Jangan Lupa Perkedel dan Tempe Goreng

Nah, untuk menu tambahan ini adalah favorit saya dan suami. Perkedel kentang memang paling mantap berduet dengan soto bening.

Perkedel kentang dan tempe goreng pelengkap makan soto (Foto : Dokpri MomAbel)
Perkedel kentang dan tempe goreng pelengkap makan soto (Foto : Dokpri MomAbel)
Sedangkan tempe goreng, jika di Semarang tempenya enak sekali. Mungkin karena di daerah Cikarang tempe sedikit asam dan seringkali dicampur dengan jagung. Tempe di Semarang lebih enak dan berasa kedelainya.

Suami saya paling kalap makan tempe goreng ini. Biasanya tempenya digoreng kering. "Kapan lagi makan tempe goreng seenak ini!" begitu katanya.

Porsi Kecil Bikin Nambah!

Kalau membeli soto Semarang, jangan kaget karena mangkok soto berukuran kecil. Pertama kali makan soto Semarang, suami saya bingung. "Kecil amat ini mangkok!" Hahaha

Sudah mangkoknya kecil, seringkali nasi dicampur. Duh, bagi orang luar Jawa mungkin aneh. Tapi memang begitu. Sebenarnya bisa kok minta soto pisah dengan nasi. Nasi dalam piring dan soto tetap dalam mangkok kecil.

Perbandingan mangkok biasa (bawah) dengan mangkok soto Semarang (atas). (Foto : dokpri MomAbel)
Perbandingan mangkok biasa (bawah) dengan mangkok soto Semarang (atas). (Foto : dokpri MomAbel)
Lucunya, karena enak suami saya tidak cukup pesan satu. Minimal pesan dua mangkok. Awalnya saya malu, tapi akhirnya ketawa ngakak.

Pernah reuni dengan teman kuliahnya dari Makassar. Kami makan bersama di soto Semarang yang melegenda. Saya menahan ketawa melihat pelayannya antara heran dan bingung. Bayangkan, dua orang laki-laki tapi memesan soto enam mangkok. Hahaha...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun