Mohon tunggu...
MomAbel
MomAbel Mohon Tunggu... Apoteker - Mom of 2

Belajar menulis untuk berbagi... #wisatakeluarga ✉ ririn.lantang21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Piring Pecah

11 September 2021   06:30 Diperbarui: 11 September 2021   06:29 911
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Piring pecah (Foto : pixabay.com/BRRT)

"Aku tadi mampir ke Bukit Raya, " kata suami Rania memecah hening.

Alis Rania terangkat. "Jadi?"

"Ya, Arnold sudah pergi dengan "pacar"nya. Rumah kosong. Nia dan anak-anaknya pulang ke rumah orangtuanya, " sahut suami Rania lemah.

Mendengar ucapan suaminya, Rania tak percaya. Rangkaian kalimat itu membuat jantung Rania seakan meloncat keluar dari dadanya. Badannya gemetar. Arnold adalah adik suaminya, sementara Nia adalah anak sahabat ibu Rania.

Bersamaan dengan itu, kejadian piring pecah tadi siang menyeruduk dalam ingatan Rania. Rania duduk mematung tak berdaya. Hatinya seperti piring yang jatuh, berderai menjadi kepingan kesedihan.

Cikarang, September 2021


*Cerita ini fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, kejadian, dan waktu hanya kebetulan semata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun