Liburan dengan tema camping sangat menarik untuk anak-anak. Di masa sekarang, camping menjadi lebih mudah dengan adanya glamping (glamor camping). Dengan glamping, kita bisa mewujudkan impian bercengkerama dengan keluarga di tengah keindahan alam semesta.
Liburan di masa pandemi perlu trik kecil untuk menghindari keramaian dan kerumunan. Salah satunya adalah memilih waktu yang tepat. Itulah yang saya lakukan di bulan Desember 2020 kemarin. Kali itu kami pergi liburan lebih dulu dibanding orang lain, yaitu di tanggal 19-20 Desember.
Hemat saya, banyak orang akan berlibur di hari Natal hingga tahun baru. Dengan berlibur duluan, setidaknya kami terhindar kemacetan, keramaian, dan kerumunan di tempat wisata.
Dusun Bambu, Lembang
Siang itu kami tiba di Dusun Bambu, Lembang, Bandung. Udara sejuk sangat terasa ketika kami keluar dari mobil. Suami mengurus proses check-in, sementara saya mengurus anak-anak.
Dusun Bambu sangat jauh berubah dibanding tahun sebelumnya. Ternyata selama pandemi, tempat ini tutup. Selama waktu ini, mereka berbenah untuk mengusung konsep baru "Private Sanctuary Lifestyle".
Soft opening konsep baru ini dilakukan tanggal 17 Desember 2020. Sungguh waktu yang tepat karena kami mengunjunginya di tanggal 19 Desember. Waktu itu belum banyak pengunjung.
Salah satu yang baru di Dusun Bambu adalah Galeri Flora Indonesia. Begitu proses check-in selesai, kami mengunjungi "surga kecil" bagi pecinta flora ini. Galeri ini benar-benar memanjakan mata.
Baca juga : Galeri Flora Indonesia, Surga Kecil Bagi Pecinta Tanaman (Klik Disini).
Setelah itu, kami bersantap siang di Restoran Purbasari. Restoran dengan masakan khas Sunda ini berupa saung kecil di pinggir danau yang asri. Saung ini bisa untuk satu keluarga. Jarak antar saung jauh. Semua peralatan makan disterilisasi. Yang pasti acara makan lebih minimal resiko penularan coronavirus.
Selain waktu yang tepat, saya juga memilih jenis iburan yang lebih aman dan nyaman di masa pandemi yaitu glamping (glamor camping). Tema camping atau berkemah tentu disukai anak-anak.Â
Aktivitas outdoor langsung di alam pastinya sangat dirindukan selama pandemi. Selain itu dengan glamping, keluarga tidak perlu repot memikirkan banyak printilan. Bisa dibilang glamping adalah cara camping yang praktis.
Dari restoran, kami diantar dengan mobil golf. Tempat glamping ada di area atas. Mobil golf pun bergoyang dan gradak-gruduk ketika jalan menanjak.Â
"Ini lebih asyik, Ma daripada di depan laptop!" kata si Sulung. Ya ampun, segitunya dia menikmati liburan waktu itu. Bagaimanapun harus diakui bahwa ada kejenuhan saat belajar daring selama pandemi.
Setelah sampai, anak-anak berebut masuk ke tenda. Si sulung langsung masuk di sleeping bag yang ada. Si bungsu tidur di kasur dan menarik selimut. Mereka langsung pura-pura tidur.
Area glamping ini luas. Kamar mandi terpisah dan dilengkapi dengan air panas (namanya juga glamping hehe). Ada balkon untuk berkumpul, ada area api unggun, dan juga untuk barbeque. Anak-anak sangat menikmati.
Sore hari kami mandi dan masuk ke tenda. Sebelum itu kami berkumpul dan duduk-duduk di meja luar. Si bungsu makan wafer dan kami makan pisang. Begitu kami keluar tenda, seekor monyet sedang asyik menyantap makanan di meja. Waduh, kami lupa menyimpan sisa wafer dan pisang. Makanan ini mengundang monyet datang.
Tapi tak apa, saya malah senang anak-anak bisa melihat monyet langsung di alam. Sore itu kami juga melihat seekor tupai yang melompat di antara pohon-pohon pinus yang menjulang.
Kami berempat asyik bercengkerama. Anak-anak terlihat ceria. Kami sempat menggelar tikar di luar tenda, kemudian tidur-tiduran bersama. Perasaan bahagia membuncah di hati kami. Maklum, berbulan-bulan kami hanya di rumah. Sensasi bahagia tentu lebih terasa.
Langit sore kala itu sungguh indah. Cuaca cerah sungguh kami syukuri. Langit senja merah merona. Kami pun memulai acara barbeque berupa jagung dan uli yang semua sudah disediakan.Â
Hingga malam, anak-anak asyik bermain. Namun mereka tidur cepat karena tak ada TV. Si bungsu sempat protes, "Kok nggak ada TV. Nggak ada nettflix?" Kakaknya pun menyahuti, "Namanya juga camping!" Hehehe
Menikmati Alam
Esok paginya, kami dikejutkan dengan banyak monyet yang berlarian dari pohon yang satu ke pohon lainnya. Mereka saling mengejar sesamanya. Anak-anak malah kegirangan melihat tingkah monyet-monyet Jawa ini.Â
Setelahnya, kami menikmati alam sekitar di dusun Bambu. Dari tempat tertinggi disini, kita bisa melihat bentang alam yang indah dan memanjakan mata.
Pagi itu matahari bersinar cerah. Gumpalan awan pagi menghias angkasa. Semilir angin membawa kesejukan pagi. Hijau pohon dan warna-warni bunga menambah keindahan pagi. Gemericik air ikut menyempurnakan hari.
Ketika kami berjalan bersama sekalian menuju restoran, anak-anak sangat ceria. Kami tak berpapasan dengan keluarga lain. Begitulah liburan di masa pandemi. Lebih syahdu tanpa hiruk-pikuk keramaian.
Sebenarnya ada restoran baru bernama Lembur Urang yang didesain private dengan nuansa Sunda. Disana tersedia juga rumah budaya untuk mengenalkan budaya Sunda ke anak-anak, mulai rumah adat, musik, tari, dan permainan tradisional. Sayang, kami masih banyak paranoid dengan coronavirus. Melihat anak-anak sudah cukup bahagia dan puas dengan glamping, kami pun memutuskan untuk langsung pulang.
Mungkin selama ini ada yang bertanya-tanya darimana saya tahu anak-anak bahagia. Begini, tiap kali pergi atau liburan saya selalu bertanya sesudahnya. "Are you happy, kids?" Biasanya mereka akan menjawab jujur di depan kami.
Kalau senang ya akan menjawab "happy". Kalau ada yang kurang, si sulung biasanya akan menjawab apa yang dia kurang sukai. Namun, jarang sih mereka tidak bahagia kalau liburan Hehe Bisa jadi karena orangtuanya bahagia, makanya mereka juga ikut bahagia. Begitulah kira-kira.
Cikarang, 17 Februari 2021
Catatan : Semua foto tanpa masker dengan pertimbangan tidak ada orang lain. Kondisi waktu itu sepi pengunjung. Selain daripada itu, kami selalu menerapkan 3M.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H