Melihat pujaan hatinya kembali ke pelukan suaminya, sukma Rahwana menangis sejadi-jadinya.
"Ya Dewa, mengapa bukan aku? Seandainya saja diriku yang mengikuti sayembara di Kerajaan Mantili, pasti diriku lah yang mendapatkan Sinta."
Ia tahu, kesaktian Rama masih kalah jauh di bawahnya. Ia juga menangisi Sinta yang justru lebih memilih laki-laki yang tidak mempercayainya. Padahal, bagi Rahwana, ternoda atau tidak, hatinya akan tetap menjadi milik Sinta.
Rahwana menangisi takdirnya. Apa sebenarnya salah raksasa ini? Ia hanya menjalani takdir yang telah ditulis untuknya. Seperti apa pun Rahwana meratap, dunia terlanjur membencinya dan Sinta sang pujaan hatinya tetap bersanding dengan Rama.
Inilah, kisah dari cinta sejati yang tidak terbalaskan...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H