Menurut hasil penelitian ditemukan bahwa kurangnya tidur berdampak terhadap berat badan seseorang. Orang akan jauh lebih lapar ketika mereka tidur 5-4 jam per malamnya.Â
Penyebabnya karena leptin dan ghrelin. Tidur yang tidak memadai akan menurunkan konsentrasi hormon leptin yang memberi sinyal kenyal dan meningkatkan kadar hormon ghrelin yang memicu rasa lapar.
Apabila hal ini terus terjadi akan mengakibatkan penyakit yang berbahaya seperti diabetes atau serangan jantung.
2. Meningkatkan resiko terkena penyakit Demensia
Penyakit Demensia adalah penyakit yang berkaitan dengan kehilangan memori seperti alzheimer. Penyakit ini biasanya diderita oleh orang yang sudah lanjut usia.
Terdapat penelitian yang menyebutkan bahwa orang yang berumur antara 50-60 tahun yang tidur 6 jam atau kurang, memiliki resiko lebih besar terkena demensia di kemudian hari.Â
Jika dibandingkan dengan orang yang memiliki tidur normal, orang yang kekurangan tidur memiliki kemungkinan 30% lebih besar didiagnosis terkena demensia.
3. Â Menjadi lebih Emosional
Orang yang kekurangan tidur keesokan harinya cenderung akan lebih emosional. Biasanya mereka akan menjadi pemarah, mudah tersinggung, sulit berkonsentrasi, dan terkadang selalu beraksi berlebihan ketika hal-hal tidak sesuai dengan keinginannya.
Studi menunjukan bahwa orang yang kurang tidur terdapat peningkatan pada mood negatif (marah, frustasi, mudah tersinggung, perasaan sedih) dan penurunan pada mood positif.
Setelah membaca ini kita tidak perlu lagi bertanya apa sih manfaat dari tidur atau kenapa sih harus tidur. Karena sudah jelas bahwa tidur ini merupakan bagian penting bagi seluruh organ tubuh manusia.Â