Fase ketiga yaitu fase tidur nyenyak. Saat memasuki fase ini kita akan sulit untuk dibangunkan dan saat ada orang yang membangunkan, kita akan merasa bingung untuk beberapa saat.
Setelah masuk ke dalam fase tidur nyenyak, selanjutnya akan memasuki fase tidur REM atau fase bermimpi. Fase REM terjadi setelah 90 menit kita tertidur.
Periode pertama fase REM berlangsung 10 menit. Setiap periodenya akan berlangsung semakin lama dan pada periode terakhir akan berlangsung selama  1 jam.
Fase REM sangat penting untuk merangsang  area otak yang dimana membantu proses belajar dan peningkatan produksi protein.Â
Dampak Kekurangan Waktu TidurÂ
Ingatkah kalian, kapan terakhir kali bangun dari tidur dalam keadaan segar dan tidak perlu kafein untuk memulai hari? Jika jawabannya "tidak", kalian tidak sendiri.Â
Dua pertiga populasi orang dewasa di seluruh negara maju gagal mendapatkan delapan jam tidur malam yang direkomendasikan. Rata-rata dari mereka berasal dari daerah industri yang bekerja tanpa kenal siang atau malam.
Dari data yang dikutip dari situs Sleep Foundation hampir setengah masyarakat amerika serikat tidur kurang dari 7 jam per malamnya. Dimana 44% lebih didominasi oleh pekerja industri seperti pekerja pabrik dan operator pabrik.
Masih banyak masyarakat yang mengesampingkan dampak dari kekurangan tidur. Mungkin mereka pikir bahwa kekurangan tidur hanya berdampak kepada kebugaran dan produktivitas mereka.
Padahal dampak kekurangan tidur jauh lebih besar dari yang mereka kira. Dampak besar dari kekurangan tidur tidak akan terasa dalam kurun waktu dekat.
Berikut adalah beberapa dampak kekurangan tidur yang harus kita ketahui:
1. Berat Badan Meningkat