Melalui teknologi seperti AI, proses belajar dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu. Siswa dapat belajar dengan kecepatan mereka sendiri dan mendapatkan materi tambahan yang sesuai dengan kelemahan atau kekuatan mereka.
4. Peningkatan Kualitas Pengajaran
Bagi dosen dan guru, teknologi digital memungkinkan mereka untuk memanfaatkan data analitik dalam mengevaluasi efektivitas pengajaran. Pengajar dapat mengidentifikasi topik yang sulit dipahami oleh siswa dan menyesuaikan metode pengajaran mereka.
5. Mempersiapkan Siswa untuk Dunia Kerja Modern
Penguasaan teknologi digital merupakan keterampilan penting di dunia kerja masa kini. Mahasiswa yang terbiasa menggunakan alat-alat digital akan lebih siap menghadapi tantangan di masa depan.
Bayangkan saja, dengan teknologi saat ini, para peserta didik mendapatkan lebih banyak peluang mendapatkan atau menciptakan pekerjaan akibat luasnya akses terhadap teknologi yang ada.
Mereka lebih butuh regulasi dan dukungan agar keberadaan teknologi itu benar-benar mendukung kemampuan peserta didik yang pada akhirnya akan dapat dikelola dan dimanfaatkan dalam dunia kerja.
Tantangan dalam Implementasi Teknologi Digital
Meskipun menawarkan banyak manfaat, implementasi teknologi digital dalam pendidikan tidak terlepas dari tantangan. Beberapa tantangan utama yang dihadapi dalam konteks Indonesia antara lain:
1. Kesenjangan Digital
Masih terdapat kesenjangan akses terhadap teknologi antara daerah perkotaan dan pedesaan. Di banyak wilayah terpencil di Indonesia, akses internet yang stabil dan perangkat teknologi masih menjadi kendala, sehingga penggunaan teknologi digital dalam pembelajaran belum merata.