Mohon tunggu...
M. Ali Amiruddin
M. Ali Amiruddin Mohon Tunggu... Guru - Guru SLB Negeri Metro, Ingin berbagi cerita setiap hari, terus berkarya dan bekerja, karena itu adalah ibadah.

Warga negara biasa yang selalu belajar menjadi pembelajar. Guru Penggerak Angkatan 8 Kota Metro. Tergerak, Bergerak dan Menggerakkan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Ketika Anak Lepas Kendali, Siapa yang Salah? Sebuah Kritik terhadap Tata Kelola Emosi Anak

3 Juli 2023   20:20 Diperbarui: 10 Juli 2023   13:30 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan tindakan atau laku anak yang berdasar pada kontrol diri dan keyakinan diri akan nilai-nilai kebajikan, maka akan membawa anak-anak tersebut bertanggung jawab, mandiri dan merdeka dengan apa yang akan dan telah dilakukannya. 

Mereka menyadari semua kesalahan sebagai sebuah konsekuensi setiap makhluk berpotensi melakukan kesalahan, serta alasan apa yang mendasarinya, namun kemudian sang anak akan dibawa pada keyakinan diri, keyakinan kelas dan sekolah yang akan menjadi acuan bagaimana mereka berbuat dan bertindak sesuai dengan nilai-nilai kebajikan yang telah diyakininya.

Restitusi juga merupakan proses kolaboratif yang mengajarkan anak bagaimana mencari solusi atas masalahnya, dan membantu anak berpikir tentang orang yang mereka inginkan dan bagaimana mereka memperlakukan orang lain. (Chelsom Gossen, 1996, dalam pasundanekspress.co)

Dengan restitusi diharapkan anak-anak menyadari sendiri kesalahannya dan ia mampu menyelesaikan masalahnya di kemudian hari. Menjadi pribadi yang bertanggung jawab, mandiri dan merdeka.

Salam

Metro, 3 Juni 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun