Mohon tunggu...
M. Ali Amiruddin
M. Ali Amiruddin Mohon Tunggu... Guru - Guru SLB Negeri Metro, Ingin berbagi cerita setiap hari, terus berkarya dan bekerja, karena itu adalah ibadah.

Warga negara biasa yang selalu belajar menjadi pembelajar. Guru Penggerak Angkatan 8 Kota Metro. Tergerak, Bergerak dan Menggerakkan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Efektifitas Pembelajaran Pengembangan Diri (Membuat Keripik Pisang) Siswa Berkebutuhan Khusus di Masa Pandemi

26 Februari 2022   05:32 Diperbarui: 26 Februari 2022   06:11 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Awalnya peserta didik sedikit mengetahui jenis pisang yang bisa dimanfaatkan untuk bahan pembuatan keripik, namun setelah dikenalkan jenis pisangnya, mereka secara langsung bisa mengenali nama-nama pisang tersebut berdasarkan contoh-contoh pisang yang ditunjukkan pada mereka.

Untuk mengenal alat-alat, bagi peserta didik perempuan, alat-alat yang digunakan sedikit banyak sudah diketahui. Meskipun ada pula yang sama sekali belum mengenalnya, lantaran memang belum pernah bersentuhan secara langsung dengan alat-alat masak tersebut. Jika mereka sudah mengenalnya, itupun ada di antara mereka yang tidak mengetahui namanya dan bagaimana menggunakannya.

Nah, pada tahap proses pembuatan, ketika diminta melakukannya, seperti diminta mencoba mengupas pisang pun masih kesulitan. Alasannya karena memang belum terlatih bagaimana mengupas pisang dengan benar.

Setelah melalui proses latihan pengupasan, pembersihan, pengirisan pisang menggunakan alat yang disediakan, kemudian secara bergantian anak-anak melakukan proses penggorengan pisang yang telah diiris tipis-tipis dengan tepat.

Mulanya diantara peserta didik mengalami ketakutan untuk menggoreng, namun dengan latihan berulang-ulang dan secara perlahan, kemampuan mereka melakukannya dengan baik seiring dengan kepercayaan diri dan pengetahuan dan pengalaman yang semakin meningkat.

Pada akhirnya, dengan bimbingan yang intens disertai latihan berulang-ulang dan memupuk rasa kepercayaan diri peserta didik, olahan keripik pisang pun bisa diciptakan. Selain bimbingan di sekolah, ternyata peserta didik pun mendapatkan latihan dan bimbingan dari orang tua di rumah, sehingga kemampuan mereka semakin baik seperti yang diharapkan, dengan kemampuan membuat makanan ringan ini bisa meningkatkan kemandirian peserta didik sekaligus bisa menjadi sumber penghasilan atau bagi penghidupan mereka setelah mereka menyelesaikan pendidikannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun