Jika anak-anak di luar Jawa, saya kira amat sedikit yang mengenal wayang. Lalu, siapa yang pantas disalahkan ketika anak-anak sama sekali tidak mengenal salah satu unsur budaya leluhur ini? Tentu kita semua.Â
Kitalah yang abai untuk memperkenalkan seni pertunjukan wayang ini kepada generasi muda. Apalagi saat ini, sepertinya anak-anak kita begitu asik dengan mainan modern seperti PUBG, ML dan FREE FIRE yang isinya malah mengajarkan kekerasan pada anak-anak. Sedangkan seni wayang yang mengenalkan budaya justru malah di tinggalkan.
Semoga, di peringatan hari wayang sedunia, tepatnya 7 November nanti, mata kita kembali terbuka, bahwa saat ini salah satu warisan budaya ini mulai ditinggalkan generasi muda, karena bisa jadi sepuluh atau dua puluh tahun lagi generasi muda sudah tak peduli lagi dengan budaya kita.
Maka saat inilah waktu yang tepat untuk memperkenalkan kembali salah satu warisan dunia ini ke dalam kehidupan anak-anak kita.
Salam
Metro, 27-10-2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H