Kalau dulu bermain itu memfungsikan semua sistem kerja syaraf tubuh kita, sedangkan saat ini yang banyak digunakan adalah tangan, mata, dan otak kita. Ada pula yang seluruh tubuh namun tetap saja kita tidak menyentuhnya secara langsung.
Mengembalikan kecintaan mainan tradisional wayang-wayangan
Apa yang membuat saya tertarik untuk mencoba memperkenalkan kembali permainan tradisional tersebut? Apakah penting dan seberapa besar manfaatnya bagi anak-anak? Dan apa kendalanya?
Yang menjadi ketertarikan saya memperkenalkan permainan tradisional ini adalah agar khasanah budaya dan kekayaan tradisional tidak hilang di telan zaman. Bagaimana mereka bisa mengenal dan mau memainkannya untuk mengingat kembali permainan yang sederhana tersebut.
Di satu sisi permainan tersebut amat sederhana, di lain pihak melatih perkembangan kreativitas anak-anak di masa kini. Yang kita tahu bahwa saat ini terlalu banyak permainan instant yang membelenggu kreativitas anak-anak kita.
Bagaimana permainan-permainan yang menyenangkan bersama-sama dengan alam dan teman-teman yang banyak itu tiba-tiba hilang ditelan zaman, ketika semua jenis permainan modern tersebut lahir.
Padahal, Â tidak salahnya mereka tetap mau memainkan permainan tradisional sekaligus mengenalkan salah satu kesenian nusantara, yaitu wayang.
Apakah penting dan seberapa besar manfaat bagi anak-anak?Â
Menurut ilmuan, bahwa jenis permainan yang melibatkan anggota tubuh adalah bermanfaat bagi perkembangan fisik dan motorik seseorang.Â
Bagaimana di usia anak-anak itu mereka bisa mencintai alam dengan mengenal beragam tanam-tanaman, contohnya singkong, mencakup mengenal daun singkong, warna daun yang sudah tua dan menghitung berapa jumlah tangkai yang harus digunakan.Â
Belum lagi gerakan tangan yang membutuhkan konsentrasi tentu melibatkan jasa syaraf motorik halus dan kasar.