oleh jiwa-jiwa nan dinaungi
Â
bolehkah aku jadi penulis
demi untuk hidup lebih lama lagi
ketika raga ini seperti tak muda lagi
ketika akal ini sudah tak cerdas lagi
dalam himpitan kebodohan ini
di balik asa yang menggurita diri
Â
Terkutukkah aku jadi penulis
seperti guratan asa tak pernah pasti
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!