katamu masih juga bukan
karena aku hanyalah tintaÂ
yang tercecer di antara debu-debu jalanan
lenyap tersapu rinai nan tercurah deras
mengalir dalam kubangan
Â
mungkinkah aku penulis
mungkin, tapi penulis apaan katamu
bisa menulis pun belum
banyak berhayal sudah pasti
menulis jatidiri pun belum terasuki
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!