[caption caption="Penuliskah aku? (www.perempuan.com"][/caption]
Kataku aku penulis
itu kataku dulu
katamu bukanÂ
bukan sekali
karena aku hanyalah kelinci
yang coba-coba merubah keadaan
mencoba melukis kehidupan
Â
kataku aku penulis
itu kataku kini
katamu masih juga bukan
karena aku hanyalah tintaÂ
yang tercecer di antara debu-debu jalanan
lenyap tersapu rinai nan tercurah deras
mengalir dalam kubangan
Â
mungkinkah aku penulis
mungkin, tapi penulis apaan katamu
bisa menulis pun belum
banyak berhayal sudah pasti
menulis jatidiri pun belum terasuki
oleh jiwa-jiwa nan dinaungi
Â
bolehkah aku jadi penulis
demi untuk hidup lebih lama lagi
ketika raga ini seperti tak muda lagi
ketika akal ini sudah tak cerdas lagi
dalam himpitan kebodohan ini
di balik asa yang menggurita diri
Â
Terkutukkah aku jadi penulis
seperti guratan asa tak pernah pasti
bak cendawan
semburatkan kehidupan baru
tapi kembali terkulai lemah
bak mayat membeku
kembali tak menentu
laksana lilin yang melelehÂ
perlahan-lahan mati
Â
perlahan bangkit lagi
setelah dihidupkan lagi
Â
Metro, Lampung, 22-2-2016
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H