Mohon tunggu...
M. Ali Amiruddin
M. Ali Amiruddin Mohon Tunggu... Guru - Guru SLB Negeri Metro, Ingin berbagi cerita setiap hari, terus berkarya dan bekerja, karena itu adalah ibadah.

Warga negara biasa yang selalu belajar menjadi pembelajar. Guru Penggerak Angkatan 8 Kota Metro. Tergerak, Bergerak dan Menggerakkan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ojo Dumeh, Jangan Pernah Merendahkan Orang Lain

6 Oktober 2015   16:56 Diperbarui: 4 Maret 2022   16:46 4193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi, jika kita merendahkan manusia, berarti kita merendahkan Tuhan (Gusdur Quote: Pinterest.com)



Pernahkah Anda menemukan situasi terjepit, kesulitan dan dirundung kesusahan? Mungkin saja Anda yang berada di sana pernah mengalaminya, bukan? 

Seandainya Anda belum pernah mengalami hal yang semacam ini, tentu saja Anda pernah melihat suatu bentuk pelecehan dan perendahan harkat dan martabat manusia. Atau justru anda sendirilah yang pernah melakukannya? 

Maaf jika di antara anda di dunia ini pernah melakukannya tapi anda lupa bahwa ada pihak yang tersakiti dan dikecewakan hingga seakan-akan hidup ini tiada harganya lagi.

Serupalah dengan syair lagu Armada yang berjudul Hargai Aku. Lagu yang pernah hits dan menjadi best song dan nada sambung pribadi terlaris kala itu.

Tapi, tulisan ini bukan untuk membicarakan band Armada atau lagu yang sampai saat ini masih enak untuk didengarkan ini. Enak didengarkan bagi anda yang tengah merasa melow, sedih dan kecewa karena pernah dan atau sedang disakiti oleh seseorang.

Bolehlah saya tulis sedikit syair lagunya ya?

Seringkali kau merendahkanku

melihat dengan sebelah matamu

aku bukan siapa-siapa

Selalu saja, kau anggapku lemah

merasa hebat, dengan yang kau punya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun