Para peminum pun sejatinya harus mendapatkan hukuman, lantaran selama ini mereka juga membawa pengaruh buruk terhadap lingkungan dan turut menjadi pemicu awal konsumsi miras di kalangan pelajar.
Generasi muda adalah aset bangsa, hendaknya jangan dibiarkan mati sia-sia lantaran pengawasan dan penanganan penyebaran miras oplosan kurang maksimal. Melibatkan peran masyarakat dan tokoh agama dalam menanggulangi miras oplosan ini tetap harus dilakukan sebelum generasi muda lain menjadi korban.
Selain itu kondisi rumah tangga yang bermasalah hakekatnya juga memicu penyalahgunaan miras dan obat-obatan terlarang. Sehingga tidak akan berhasil program penanggulangan miras oplosan jika keluarga tidak responsif terhadap pelanggaran anggota keluarga mereka. Ditambah lagi jika masyarakat setempat kurang memberikan perhatian. Salam
Â
Metro Lampung, 6-9-2015