Mohon tunggu...
M. Ali Amiruddin
M. Ali Amiruddin Mohon Tunggu... Guru - Guru SLB Negeri Metro, Ingin berbagi cerita setiap hari, terus berkarya dan bekerja, karena itu adalah ibadah.

Warga negara biasa yang selalu belajar menjadi pembelajar. Guru Penggerak Angkatan 8 Kota Metro. Tergerak, Bergerak dan Menggerakkan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Miras Oplosan, Ketika Remaja Salah Mencari Jati Diri?

6 September 2015   08:10 Diperbarui: 13 April 2018   01:14 675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(gambar: radarcirebon.com)

Para peminum pun sejatinya harus mendapatkan hukuman, lantaran selama ini mereka juga membawa pengaruh buruk terhadap lingkungan dan turut menjadi pemicu awal konsumsi miras di kalangan pelajar.

Generasi muda adalah aset bangsa, hendaknya jangan dibiarkan mati sia-sia lantaran pengawasan dan penanganan penyebaran miras oplosan kurang maksimal. Melibatkan peran masyarakat dan tokoh agama dalam menanggulangi miras oplosan ini tetap harus dilakukan sebelum generasi muda lain menjadi korban.

Selain itu kondisi rumah tangga yang bermasalah hakekatnya juga memicu penyalahgunaan miras dan obat-obatan terlarang. Sehingga tidak akan berhasil program penanggulangan miras oplosan jika keluarga tidak responsif terhadap pelanggaran anggota keluarga mereka. Ditambah lagi jika masyarakat setempat kurang memberikan perhatian. Salam

 

Metro Lampung, 6-9-2015

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun