Mohon tunggu...
Ricki Maldini
Ricki Maldini Mohon Tunggu... Mahasiswa Ilmu Sejarah -

" Keyakinanmu itu tak perlu membeku dalam dadamu saudaraku, cair merupakan pilihan agar KEHORMATAN aku, kau dan mereka menjadikan nya ADA " { Betawi Meng-Indonesia }

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Poros Waktu

28 Mei 2018   04:56 Diperbarui: 28 Mei 2018   08:31 560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kau turuni langit-langit setelah penciptaan itu

Kau berpisah...

Kau pijaki rumput hijau segar dan pasir hangat setelah turun menggenggam waktu

Kau berjauhan...

Ruang, waktu dan jarak tempuh

Kau jumpa...

Begitu indah waktu yang lama, mendera tubuh yang lelah

Mendekap hati yang rindu

Menyeka kening dan pasir tersisa itu

Memandang bola mata yang berkaca sayu

Lalu, segera menyusul kesedihan, perenungan dan keputusasaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun