Kau turuni langit-langit setelah penciptaan itu
Kau berpisah...
Kau pijaki rumput hijau segar dan pasir hangat setelah turun menggenggam waktu
Kau berjauhan...
Ruang, waktu dan jarak tempuh
Kau jumpa...
Begitu indah waktu yang lama, mendera tubuh yang lelah
Mendekap hati yang rindu
Menyeka kening dan pasir tersisa itu
Memandang bola mata yang berkaca sayu
Lalu, segera menyusul kesedihan, perenungan dan keputusasaan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!