Mohon tunggu...
Adi Prima
Adi Prima Mohon Tunggu... Administrasi - Photojournalist

Saya adalah seorang freelance photojournalist di Sumatera Barat, memotret satwa-satwa dilindungi, benda bersejarah, tokoh- tokoh besar dan keindahan bentangan alam, adalah kegemaran saya.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Peselancar Pilih Mentawai Daripada Bali

26 Maret 2017   15:13 Diperbarui: 27 Maret 2017   00:00 654
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Santai, peselancar menikmati perjalanan laut menuju Mentawai ( foto : Adi Prima)

“Retribusi khusus dari peselancar, kedepan akan digunakan untuk pengembangan kepariwisataan di Kepulauan Mentawai. Salah satu contohnya, pengembangan desa wisata di Desa Mapadegat, Sipora, yang dilakukan tahun ini. Salah satu sumber pendanaanya berasal dari retribusi tersebut. Penarikan retribusi juga digunakan untuk sosialisasi dan pemberdayaan kelompok-kelompok sadar wisata kepada masyarakat yang berada di titik-titik selancar. Sadar wisata memang menjadi agenda utama,” ucap Desti Seminora selaku Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Mentawai.

Kabupaten Kepulauan Mentawai memang sangat familiar di dunia internasional, khusunya bagi para peselancar. Ratusan spot untuk berselancar, menjadi magnet tersendiri. Selain itu, kekayaan bawah laut, pesisir pantainya nan putih, ditambah tradisi masyarakat yang masih bertahan hingga saat ini, memang menjadi perpaduan sempurna untuk didatangi. Bagi traveler yang penasaran, silahkan ataur jadwal untuk berkunjung ke Mentawai. Malainge Mentawai!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun