Mohon tunggu...
Makruf Hidhayanto
Makruf Hidhayanto Mohon Tunggu... Guru - Guru

Belajar berekspresi melalui sebuah tulisan. Media ini sebagai sarana berbagi ide, pikiran serta hal yang saya rasakan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi 3.1. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan sebagai Pemimpin

17 April 2023   22:13 Diperbarui: 17 April 2023   22:16 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Guru sebagai pemimpin pembelajaran harus menguasai aneka model, metode dan pendekatan pembelajaran secara baik. Pembelajaran yang disajikan disesuaikan dengan kebutuhan belajar murid. Langkah tersebut akan menghasilkan kemerdekaan belajar murid.

Pembelajaran Berdiferensiasi merupakan usaha untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu setiap murid menggunakan serangkaian keputusan masuk akal (common sense) yang dibuat oleh guru yang berorientasi kepada kebutuhan murid. Keputusan-keputusan yang dibuat tersebut adalah yang terkait dengan: Kurikulum Bagaimana guru menanggapi atau merespon kebutuhan belajar muridnya. Bagaimana mereka menciptakan lingkungan belajar yang "mengundang' murid untuk belajar, Manajemen kelas yang efektif dan Penilaian berkelanjutan. Kecermatan guru dalam mengidentifikasi pengambilan keputusan tersebut sangat berpengaruh terhadap langkah pembelajaran yang diambil. Di sinilah hubungan antara pengambilan keputusan dan pembelajaran berdiferensiasi.

Bagaimana seorang pemimpin pembelajaran dalam mengambil keputusan dapat mempengaruhi kehidupan atau masa depan murid-muridnya?

Murid sebagai generasi penerus bangsa harus dipersiapkan sebaik mungkin melalui kegiatan pembelajaran yang menyenangkan, aman dan nyaman. Guru dalam mempersiapkan generasi penerus bangsa itu harus tepat dalam menuntun laku murid. Pola Pendidikan, keteladangan, budaya positif yang dikembangkan di lingkungan belajar akan membentuk dan menjadi pembelajaran bermakna bagi murid. Setiap pengambilan keputusan yang ambil guru harus dipertimbangkan dengan cermat dan bijak.

Apakah kesimpulan akhir yang dapat Anda tarik dari pembelajaran modul materi ini dan keterkaitannya dengan modul-modul sebelumnya?

Pada modul 3.1. ini saya semakin paham dalam proses pengambilan keputusan. Tentunya, untuk mengambil keputusan, saya tidak dapat hanya mempraktikkan modul 3.1. namun, saya harus mengimplementasikan modul-modul sebelumnya (seperti filosofi Pendidikan KHD, nilai dan peran guru penggerak, budaya positif, KSE, hingga pembelajaran berdiferensiasi)

Pada modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan sebagai Pemimpin memberikan pemahaman saya untuk membedakan setiap kasus yang saya hadapi apakah berkitan dengan dilema etika ataukah bujukan moral. Selanjutnya saya analisis paradigma apa yang terjadi pada kasus saya, sehingga saya mampu menerapkan prinsip serta langkah-langkah pengambilan keputusan yang tepat. Modul ini mengajarkan tentang 4 paradigma dilema etika, 3 prinsip pengambilan keputusan, serta 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan.

Sejauh mana pemahaman Anda tentang konsep-konsep yang telah Anda pelajari di modul ini, yaitu: dilema etika dan bujukan moral, 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip pengambilan keputusan, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Adakah hal-hal yang menurut Anda di luar dugaan?

Melalui kegiatan mulai dari diri, eksplorasi konsep, ruang kolaborasi,demonstrasi kotekstual memberikan wawasan kepada saya tentang modul 3.1. ini. Dinamika etika memberikan wawsan tentang Benar lawan Benar sedangkan bujukan moral memberikan wawasan tentang benar lawan salah. Terdapat 4 paradigma pengambilan keputusan, antara lain :1) Individu lawan masyarakat; 2) Kebenaran lawan kesetiaan; 3) Keadilan lawan belas kasihan; 4) Jangka pendek lawan jangka Panjang. Terdapat tiga prinsip pengambilan keputusan, yaitu 1) Berfikir berbasis hasil akhir; 2) Berfikir berbasis aturan; 3) Berfikir berbasis rasa peduli. Ada Sembilan tahapan pengambilan dan pengujian keputusan, antara lain : 1) mengetahui bahwa ada nilai-nilai yang saling bertentangan; 2) Menentukan siapa yang terlibat dalam situasi ini; 3) Mengumpulkan fakta-fakta yang relevan dalam situasi ini; 4) Pengujian benar atau salah (uji legal, uji regulias, uji instuisi, uji publikasi, uji pautan/idola); 5) Pengujian paradigma benar atau salah; 6)  Prinsip pengambilan keputusan; 7) Investigasi tri lensa; 8) Buat keputusan;  9)Meninjau kembali keputusan dan refleksi

Sebelum mempelajari modul ini, pernahkah Anda menerapkan pengambilan keputusan sebagai pemimpin dalam situasi moral dilema? Bilamana pernah, apa bedanya dengan apa yang Anda pelajari di modul ini?

pernah, namun dalam pengambilan keputusan tersebut saya belum menerapkan paradigma, prinsip dan Langkah-langkah dalam pengambilan keputusan dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun