Bourdieu melihat masyarakat sebagai jaringan ranah di mana individu berjuang untuk mengakumulasi dan mempertahankan modal yang berbeda-beda. Habitus seseorang mempengaruhi bagaimana mereka berperilaku dalam ranah tersebut, sedangkan modal menentukan posisi mereka dalam struktur sosial.
Â
Teori Pierre Bourdieu Mengenai Habitus
Salah satu konsep inti Pierre Bourdieu dari teorinya adalah habitus. Habitus adalah struktur kognitif dan disposisi yang ditanamkan sejak kecil melalui proses sosialisasi dalam keluarga, pendidikan, dan lingkungan sosial. Ini merupakan sistem disposisi yang menghasilkan dan mengatur praktik-praktik serta persepsi seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Habitus beroperasi secara tidak sadar, membentuk cara berpikir, merasa, dan bertindak individu. Interaksi dengan modal dan ranah, Habitus berinteraksi dengan berbagai jenis modal (ekonomi, sosial, budaya, dan simbolik) yang dimiliki individu, menentukan posisi mereka dalam ranah sosial. Ranah adalah arena di mana individu dan kelompok berjuang untuk mengakumulasi dan mempertahankan modal, dengan habitus sebagai panduan untuk navigasi dalam ranah tersebut. Impikasi teoritis, Habitus membantu menjelaskan bagaimana ketidaksetaraan sosial direproduksi tanpa disadari oleh individu. Menunjukkan bahwa tindakan individu bukan hanya hasil pilihan rasional, tetapi juga produk dari sejarah sosial dan struktur kekuasaan yang tertanam dalam diri mereka.
1. Karakterstik habitus
- Inkorporasi sosial artinya Habitus terbentuk melalui pengalaman sosial dan internalisasi norma serta nilai dari lingkungan sosial seseorang.
- Transposibilitas artinya Disposisi yang terbentuk dalam satu konteks sosial dapat diterapkan dalam konteks lain, memungkinkan adaptasi yang fleksibel terhadap situasi baru.
- Durabilitas artinya Habitus cenderung stabil dan bertahan lama, namun tetap bisa berubah melalui pengalaman baru atau perubahan kondisi sosial.
2. Fungsi habitus
- Menghasilkan praktik-praktik yang sesuai dengan struktur sosial dan ranah (field) tertentu.
- Membentuk cara individu merespons situasi sosial berdasarkan pengalaman sebelumnya dan disposisi yang tertanam.
- Menghubungkan struktur sosial dengan tindakan individu, sehingga menciptakan reproduksi struktur sosial melalui praktik sehari-hari.
Bourdieu melalui konsep habitus menekankan bahwa meskipun individu tampak memiliki kebebasan untuk bertindak, pilihan dan tindakan mereka sangat dipengaruhi oleh latar belakang sosial dan pengalaman yang membentuk disposisi mereka.
Teori Pierre Bourdieu Mengenai Kapital
Pierre Bourdieu mengembangkan konsep kapital yang luas untuk menjelaskan bagaimana kekuasaan dan sumber daya didistribusikan dan dipertahankan dalam masyarakat. Bourdieu memperkenalkan empat jenis kapital:
- Kapital ekonomi  artinya Ini adalah bentuk kapital yang paling jelas dan mudah diukur, terdiri dari aset finansial dan material seperti uang, properti, dan sumber daya ekonomi lainnya. Kapital ekonomi memberikan kekuatan langsung dalam pasar dan akses ke barang dan jasa.
- Kapital budaya artinya  Ini mencakup pengetahuan, keterampilan, pendidikan, dan kualifikasi yang dapat digunakan untuk mendapatkan status sosial. Kapital budaya sering kali diterjemahkan menjadi keuntungan sosial dan ekonomi, serta legitimasi dalam berbagai ranah sosial..Bentuk-bentuk kapital budaya: embodied state Kompetensi dan keterampilan yang diinternalisasi (misalnya, cara bicara, cara berpikir), objectified state Benda-benda material yang menunjukkan selera budaya (misalnya, buku, karya seni) , institutionalized state Kualifikasi akademis dan gelar yang diakui secara sosial).
- Kapital sosial, Ini terdiri dari jaringan hubungan dan koneksi sosial yang memberikan akses ke sumber daya dan dukungan. Kapital sosial memberikan keuntungan melalui jaringan yang memungkinkan individu mendapatkan informasi, peluang, dan dukungan yang tidak tersedia secara luas.
- Kapital simbolik, Ini adalah bentuk kapital yang berhubungan dengan prestise, kehormatan, dan pengakuan sosial. Kapital simbolik berfungsi untuk memperkuat dan melegitimasi bentuk-bentuk kapital lainnya, menciptakan dan memperkuat hierarki sosial.
Teori Pierre Bourdieu mengenai Arena
Pierre Bourdieu, konsep "arena" atau "field" sebagai bagian dari teorinya tentang struktur sosial dan kekuasaan. Arena merupakan salah satu konsep kunci yang digunakan Bourdieu untuk menjelaskan dinamika kekuasaan dan perjuangan sosial. Berikut adalah penjelasan lengkap tentang konsep arena menurut Bourdieu. Arena adalah ruang sosial yang terdiri dari aktor-aktor yang berinteraksi dan bersaing untuk mendapatkan keuntungan atau kekuasaan dalam bentuk yang diakui oleh arena tersebut. Setiap arena memiliki aturan, norma, dan bentuk kapital yang spesifik yang menentukan cara aktor bertindak dan bersaing di dalamnya. Karakteristik arena ada autonomi, kapital spesifik, habitus, strutur dan agen. Dinamika Arena: perjuangan kekuasaan, konversi kapital, reproduksi dan transformasi. Contoh Praktis: arena Pendidikan dan arena politik. Dengan menggunakan konsep arena, Bourdieu memberikan alat analisis yang kuat untuk memahami bagaimana kekuasaan didistribusikan dan dipertahankan dalam masyarakat, serta bagaimana individu dan kelompok berjuang untuk mengubah atau mempertahankan struktur sosial yang ada.