Mohon tunggu...
MAKKATUL MUKARRAMAH
MAKKATUL MUKARRAMAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Magister Akuntansi - NIM 55522120025 - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Pajak Internasional dan Audit Pajak - Dosen: Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kuis 4 - Tax Audit - Kritik dan Evaluasi Compliance Risk Management (CRM) - Prof Apollo

1 April 2024   15:03 Diperbarui: 1 April 2024   15:07 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Document Bahan Ajar Prof Apollo (2024)

Kritik dan Evaluasi CRM dilihat dari pemikiran Aristotle's

Filsafat etika Aristotle's menekankan pentingnya pembiasaan dan kebajikan dalam mencapai perilaku moral. Ia percaya bahwa individu menjadi berbudi luhur dengan membiasakan diri melakukan tindakan bajik, yang mengarah pada pengembangan karakter moral. Dalam konteks kepatuhan dan manajemen risiko, gagasan Aristoteles menyarankan bahwa perilaku etis tidak hanya harus ditegakkan melalui aturan dan regulasi namun dipupuk melalui pembentukan kebiasaan baik dalam organisasi. Pemimpin harus berusaha menciptakan budaya etis dimana karyawan terbiasa mengambil keputusan yang bermoral, sehingga mengurangi kemungkinan ketidakpatuhan dan perilaku tidak etis.

Res Republika 

"Res publica" adalah frasa Latin yang diterjemahkan menjadi "urusan publik" atau "masalah publik". Ini merupakan akar kata "republik" dan berkaitan erat dengan konsep persemakmuran. Secara historis, hal ini mengacu pada kepentingan kolektif atau keprihatinan masyarakat, sering dikaitkan dengan pemerintahan, politik, dan administrasi public. Dalam penggunaan modern, "res publica" juga dapat berarti gagasan tentang kepentingan umum atau persemakmuran, mewakili kepentingan bersama dan kesejahteraan suatu komunitas atau masyarakat. Istilah ini penting dalam filsafat politik, terutama dalam diskusi tentang republikanisme dan prinsip-prinsip pemerintahan ,

Res Privata

Res Privata, dalam bahasa Latin, mengacu pada "urusan pribadi" atau hal-hal yang bersifat pribadi. Kontras dengan Res Publica yang mengacu pada "urusan publik" atau hal-hal yang berkaitan dengan masyarakat secara umum. Res Privata tidak memiliki makna yang spesifik dalam konteks yang diberikan dalam hasil pencarian. Namun, dalam konteks manajemen risiko atau CRM, mungkin mengacu pada aspek-aspek yang lebih pribadi atau individual dalam pengelolaan risiko atau hubungan dengan pelanggan.

Kritik Compliance Risk Management (CRM) dilihat dari Pemikiran Aristotle's

  • Aristotle's menekankan pentingnya keadilan sebagai inti dari praktek etis. Kritik terhadap CRM berkaitan dengan bagaimana implementasi CRM tidak selalu memastikan keadilan yang utuh dalam hubungan dengan semua pemangku kepentingan.
  • Aristotle's menyoroti pentingnya integritas dan nilai-nilai etis dalam lingkungan internal suatu entitas. Kritik terhadap CRM merujuk pada bagaimana kepatuhan dan etika tidak selalu diperlakukan secara serius dalam pengelolaan risiko
  • Aristotle's menawarkan etika deliberasi sebagai cara untuk mengatasi risiko etis. Kritik terhadap CRM mencakup ketidakmampuan untuk mempertimbangkan secara mendalam konsekuensi etis dari keputusan dan tindakan yang diambil.
  • Aristotle's mengajarkan tentang pentingnya menemukan titik tengah yang tepat dalam praktik etis. Kritik terhadap CRM mencakup bagaimana CRM mungkin gagal dalam menemukan keseimbangan antara kepatuhan dan nilai-nilai etis yang mendalam .


Evaluasi Compliance Risk Management (CRM) dari Perspektif Aristotle's

  • Aristotle's menekankan pentingnya keadilan dalam tindakan manusia. Evaluasi CRM harus memastikan bahwa keadilan diakui dan dihormati dalam semua proses kepatuhan dan manajemen risiko.
  • Aristotle's mengajarkan bahwa tindakan etis tidak hanya tentang kepatuhan pada aturan, tetapi juga tentang kebajikan moral yang dalam. CRM harus menekankan pentingnya kepatuhan pada nilai-nilai etis dan moral, bukan hanya pada aturan dan regulasi formal.
  • Aristotle's mengakui pentingnya proses berpikir yang cermat sebelum mengambil keputusan. Evaluasi CRM harus memastikan bahwa proses pengambilan keputusan yang mendalam dan berdeliberasi diikuti untuk memastikan bahwa risiko kepatuhan diatasi dengan bijaksana dan etis .
  • Aristotle's menekankan keseimbangan dan harmoni antara kepatuhan dan kebajikan. Evaluasi CRM harus memastikan bahwa praktek kepatuhan tidak mengorbankan nilai-nilai etis dan moral yang mendasari operasi bisnis.

Referensi:

Luciani, T (2024). Defining Compliance Risk Management Best Practices. Auditboard. Com Https://Www.Auditboard.Com/Blog/Compliance-Risk-Management/

Media Komunikasi Perpajakan Indonesia. (2019). Surat Edaran Dirjen Pajak Nomor : SE - 24/PJ/2019: Implementasi Compliance Risk Management Dalam Kegiatan Ekstensifikasi, Pengawasan, Pemeriksaan, Dan Penagihan Di Direktorat Jenderal Pajak. Ortax.Org.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun