Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Apakah Umur Baterai Untuk Mobil Listrik (EV) Mengkhawatirkan?

21 Desember 2024   15:35 Diperbarui: 21 Desember 2024   15:35 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: motortrend.com

Bagaimana Cara Membuat Baterai EV Kita Agar Lebih Bertahan Lama?

Cara terbaik untuk memperlambat penurunan daya baterai adalah dengan menghindari pengisian cepat sebisa mungkin. Pengisi daya cepat memasukkan sejumlah besar listrik ke dalam baterai secepat mungkin, sehingga menghasilkan banyak panas.

Produsen mobil memperingatkan bahwa penggunaan pengisi daya cepat terlalu sering akan menyebabkan baterai lebih cepat aus dan hanya merekomendasikan pengisi daya cepat untuk perjalanan jauh dan pemberhentian yang tidak direncanakan. Untuk mengurangi penurunan daya, isi daya dari pengisi daya Level 2 sesering mungkin, baik di rumah, di kantor, atau saat kita berada di luar kota. Pengisi daya ini jauh lebih lambat, tetapi tidak akan membuat baterai cepat aus.

Namun, jangan terlalu khawatir dengan jarak tempuh kendaraan EV yang kita miliki. Penelitian "Geotab" menunjukkan bahwa kendaraan listrik yang sering dikendarai tidak akan mengalami penurunan daya baterai lebih cepat daripada kendaraan listrik yang menghabiskan sebagian besar waktunya dalam keadaan tidak digunakan.

Berapa Biaya Penggantian Baterai EV?

Penelitian dari perusahaan pemantauan baterai "EV Recurrent" menunjukkan biaya rata-rata penggantian baterai EV saat ini berkisar antara US$6.500 dan US$20.000, tergantung pada modelnya. Terlebih lagi, biaya rata-rata tersebut terus menurun seiring berjalannya waktu karena baterai semakin murah untuk diproduksi, turun hingga 16 % antara tahun 2009 dan 2019.

Biaya ini juga mengasumsikan jika kita membeli baterai pengganti yang baru dan bukan baterai bekas atau yang diproduksi ulang, yang perlahan-lahan menjadi lebih umum. Sebagai perbandingan, "JD Power" memperkirakan penggantian mesin pada kendaraan bertenaga gas akan menelan biaya antara US$4.000 dan US$10.000.

Bagaimana dengan di Indonesia? Sudah adakah studi dan penelitian untuk ini?

Sumber: Media Luar Negeri

https://www.motortrend.com/features/ev-battery-lifespan-degradation-replacement-cost-study/photos/   

https://www.mynrma.com.au/electric-vehicles/basics/are-ev-batteries-sustainable

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun