Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Upaya Tiongkok Meredahkan Situasi Panas di Jalur Gaza

18 Oktober 2023   15:27 Diperbarui: 18 Oktober 2023   15:27 628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak serangan mendadak angkatan bersenjata Hamas ke Israel, konflik Palestina-Israel tidak menunjukkan tanda-tanda mereda, bahkan semakin intensif.

Menurut informasi resmi yang dikeluarkan kedua belah pihak, konflik ini telah menyebabkan lebih dari 2.200 orang tewas dan lebih dari 8.000 orang luka-luka, di antaranya 220 tentara Israel tewas, termasuk puluhan perwira setingkat kapten. Selain itu, 97 orang ditangkap oleh pasukan komando Hamas.

CNBC memberitakan: Lebih dari 1.400 warga sipil telah terbunuh di Israel dalam seminggu setelah kelompok militan Hamas melancarkan serangan terburuk terhadap Israel sejak Perang Yom Kippur tahun 1973.

Israel pekan lalu menyerang Gaza dalam serangan udara yang telah menewaskan sedikitnya 2.670 orang, memutus pasokan makanan, air, bahan bakar dan listrik ke daerah kantong Palestina, dan memerintahkan warga sipil untuk mengungsi dari Gaza utara menjelang serangan darat yang diperkirakan bertujuan untuk memberantas Hamas.

Tentara Israel saat ini menggunakan angkatan udara dan pasukan khusus untuk melancarkan serangan balik terhadap Hamas, dan mengerahkan 300.000 pasukan cadangan. Dapat diperkirakan bahwa setelah mobilisasi pasukan cadangan Israel selesai, mau tidak mau mereka akan melancarkan serangan sengit terhadap Hamas. Gaza. Dan kini sudah mulai terjadi.

Kita hanya bisa mencermati perkembangan situasi, sekaligus berharap pasca konflik tragis dan berdarah tersebut, baik Palestina maupun Israel bisa secepatnya mencapai perdamaian.

Karena yang menderita dalam setiap konflik Palestina-Israel adalah rakyat Palestina yang tidak bersalah.

Sumber: chinadailyhk.com
Sumber: chinadailyhk.com

Pada 13 Oktober 2023, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Wang Wenbin mengadakan konferensi pers rutin. Seorang reporter media asing menanyakan upaya apa yang telah dilakukan Tiongkok di tingkat diplomatik dalam menanggapi situasi saat ini antara Palestina dan Israel. Wang Wenbin memperkenalkan hal itu kemarin (12 Oktobe) Wang Yi, anggota dari Biro Politik Komite Sentral Tiongkok, dan direktur Kantor Urusan Luar Negeri Komite Sentral Tiongkok, melakukan panggilan telepon dengan Celso Amorim, Kepala Penasihat Khusus Presiden Brazil Luiz Incio Lula da Silva untuk bertukar pandangan mengenai konflik Palestina-Israel.

Dalam beberapa hari terakhir, utusan khusus pemerintah Tiongkok untuk isu Timur Tengah telah intens bertelepon dengan pimpinan kementerian luar negeri Palestina, Israel, Mesir, Arab Saudi, dan negara-negara Timur Tengah lainnya untuk berdiskusi meredahkan ketegangan yang terjadi saat ini antara Palestina dan Israel, mendorong pendinginan situasi, menghindari perluasan konflik, melindungi warga sipil, dan mencegah eskalasi situasi yang menyebabkan kerugian kemanusiaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun